Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Efektif Buat Kamar Mandi Tampak Ciamik

Kompas.com - 05/08/2014, 15:29 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Rumah yang apik tidak tergantung pada ukuran dan harga. Pemilik memegang peranan penting dalam penampilan rumah termasuk kamar mandinya. Jadi, jika Anda memiliki kamar mandi berukuran kecil, jangan langsung kecewa! Kami percaya, apiknya tampilan kamar mandi ada di tangan Anda.

Anda bisa mencoba beberapa cara berikut ini. Cara-cara ini bisa juga ditemukan di Huffington Post Home, situs desainer interior Carla Aston, dan situs Better Homes and Gardens.

Pertama-tama, tentukan kebutuhan Anda. Selain alat-alat kamar mandi seperti kloset, keran, pancuran, wastafel, dan mungkin bathtub, juga ruang penyimpanan. Karena itu, gunakan ruang seefektif mungkin.

Tampilkan kaki wastafel

Lemari yang ada di bawah wastafel, bisa membuat interior kamar mandi terasa penuh. Dalam kamar mandi berukuran kecil, hal ini sebaiknya dihindari. Jika pemilik rumah merasa tetap membutuhkan ruang penyimpanan di dalam kamar mandi, sebaiknya gunakan keranjang di bawah wastafel.

Bila memungkinkan, buat ceruk di dinding kamar mandi untuk meletakkan berbagai keperluan. Dengan cara ini, keberadaan lemari tidak perlu mengurangi luar area yang bisa diakses pemilik rumah. Perhatikan juga ruang-ruang di dinding yang bisa digunakan untuk menggantung perlengkapan.

Selain mengosongkan bagian kaki wastafel, penghuni rumah juga bisa menggunakan pedestal sink atau wastafel berpenumpu. Pedestal sink bisa memberikan tampilan mewah di dalam kamar mandi berukuran kecil. Bila perlu, sempurnakan tampilan ini dengan menyediakan akses masuk sinar matahari yang melimpah ke dalam kamar mandi. Gunakan skylight atau jendela atap yang hemat tempat.

Tampilan mengilap

Kamar mandi berukuran kecil juga bisa terasa lebih nyaman bagi pemiliknya, jika aksen mengilap dimasukkan. Keramik kaca yang memantulkan sinar, dan banyak cermin bisa menjadi jalan keluar.

Cermin memang "sahabat" bagi ruang berukuran kecil. Sifatnya yang reflektif membuat ilusi seolah-olah ada ruangan lain di balik cermin. Cermin juga bisa merefleksikan dan mendistribusikan cahaya dengan maksimal. Kuncinya sederhana, temukan sumber cahaya di kamar mandi, dan atur sudut kaca dengan tepat.

Namun, berhati-hatilah dalam penempatan dan penggunaan cermin. Terlalu banyak cermin juga tidak elok bagi tampilan interior kamar mandi.

Pilih warna dengan cermat

Desainer interior Carla Aston, dalam situs pribadinya, menyarankan penggunaan warna dengan cara yang tepat. Hal ini bisa membuat kamar mandi berukuran kecil tampak lebih luas. Menurut Aston, sebaiknya kamar mandi tidak menggunakan terlalu banyak warna. Contohnya, gunakan banyak warna putih dengan sedikit aksen kayu.

Selain itu, pemilik rumah sebaiknya mengecat plafon dengan warna yang sama dengan dinding. Terutama, jika bentuk atap bersudut (angled). Pemilik rumah juga sebaiknya mencampurkan warna keramik dengan warna dinding. Biasanya, area pancuran ditutup dengan keramik. Pilihlah keramik dengan warna yang tidak jauh berbeda dari warna dinding. Keramik tersebut juga bisa digunakan hingga plafon di area pancuran.

"Semakin banyak Anda bisa menghaluskan transisi perbedaan bahan dari satu area ke area berikutnya, ruang tampak semakin 'bersih' dan tidak terkesan penuh," ujar Aston.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com