Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Pulih, Singapura Belum Longgarkan Kredit Properti

Kompas.com - 24/07/2014, 14:35 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Pasar properti Singapura diprediksi akan pulih dengan catatan bila kebijakan pengetatan (pendinginan) kredit, bea materai ganda dan pembatasan pembelian masih diberlakukan. 

Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of SIngapore) menyatakan kemungkinan pulihnya pasar properti Singapura, pada Kamis (24/7/2014). Namun, pemulihan tersebut harus tetap diimbangi dengan kebijakan pengetatan.

Pasalnya, harga rumah masih tetap tinggi, sementara tingkat suku bunga global berada pada posisi terendah dalam sejarah.

Direktur Pelaksana MAS, Ravi Menon, mengatakan, harga properti Singapura melonjak 60 persen selama empat tahun terakhir. Sementara selama kuartal I 2014, harga properti sudah menunjukkan penurunan 3,3 persen.

"Pelonggaran kebijakan pendinginan pada saat suku bunga masih rendah dapat memicu dampak lain dari kenaikan harga. Hal ini harus menjadi perhatian utama. Beberapa rumah tangga Singapura memang membutuhkan kredit namun mereka akan membutuhkan waktu untuk mengurangi tingkat utang mereka," ujar Ravi.

Lebih jauh Ravi menjelaskan, langkah-langkah yang diperkenalkan untuk mendinginkan pasar perumahan Singapura dapat dibagi menjadi dua kategori yakni tindakan-tindakan struktural seperti rasio total hutang yang dimaksudkan untuk jangka panjang, dan langkah-langkah kondisional seperti batas loan to value dan biaya meterai yang dapat "dikalibrasi ulang sesuai dengan kondisi pasar".

"Secara keseluruhan, masih terlalu dini untuk mengurangi langkah-langkah pendinginan properti sekarang karena sangat penting untuk mengamankan keuntungan yang dibuat dalam menstabilkan pasar dan memulihkan kehati-hatian keuangan," tandas Ravi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com