Indonesia juga kalah unggul ketimbang Malaysia yang berada di tempat ke 33, Thailand 48, dan Vietnam 71. Negara kita tercinta ini hanya unggul dari Brunei Darussalam di peringkat 88, dan Filipina di posisi 100. Masing-masing mendapat nilai hanya 31,67 dan 29,87.
Dalam pemeringkatan tahun ini yang merupakan kali ke-7, survei GII didasarkan pada tema besar "Faktor Manusia dalam Inovasi" dengan tujuan dapat menangkap aspek multidimensi inovasi yang diterapkan di negara maju dan berkembang. GII meyakini, inovasi sangat berperan dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.Inovasi juga membantu para pembuat kebijakan dan pemimpin bisnis bergerak lebih progresif dengan konsentrasi pada hasil yang lebih baik.
Lebih jauh, survei GII juga mengeksplorasi peran individu dan kerjasamanya dengan tim di balik proses inovasi.
GII membagi beberapa indikator yang mampu dipenuhi 143 negara yang disurvei, seperti infrastruktur inovasi, termasuk teknologi informasi dan komunikasi; kecanggihan bisnis seperti pekerja terdidik dan terlatih, inovasi dalam menciptakan relasi, dan penyerapan pengetahuan, serta inovasi menghasilkan sesuatu seperti barang kreatif, jasa dan kreativitas melalui media maya.