Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinggiran Jakarta Berubah Jadi Ladang Investasi Apartemen

Kompas.com - 08/06/2014, 15:59 WIB
Tabita Diela

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com — Peluang investasi properti di pinggiran Jakarta semakin bertambah. Terbaru adalah berinvestasi di sektor apartemen dengan harga bervariasi mulai dari Rp 10 juta per meter persegi hingga Rp 25 juta per meter persegi.

Saat ini, terdapat 20.962 unit dari total 18 proyek apartemen di pinggiran selatan dan timur Jakarta. Proyek tersebut adalah Green Palace Residence, Grand Dhika City, Indigo Apartment, TTL Residence, BTC Residence, Adede Park & Apartment, One Sentosa Residence, Grand Icon Caman, Mutiara Apartment, Centerpoint, Oasis Apartment, Trivium Terrace, Enviro, M Gold Apartement, Blue Oasis Apartment, Metropolitan Park, Bekasi Tower 88, dan The Spring Lake.

Sementara itu, tak kurang dari 21 proyek yang mencakup sekitar 11.300 unit apartemen berada di wilayah pinggiran bagian selatan dan barat Jakarta. Ke-21 proyek apartemen tersebut adalah Silkwood Residences, Scientia Residence, Paddington Heights, Paramount Skylines, Majestic Points, Kubikahomy, Saveria, Casa de Parco, Serpong Greenview, Bintaro Icon, The Embarcadero, Bintaro Parkview, Bintaro Plaza Residence, Intermark, K2Park, Urbana, U Residence, Sudirman Apartment, The Brooklyn, Akasa Pure Living, dan Saumata.

Jumlah tersebut bertambah saat ForzaLand secara resmi melansir kepada publik One Azure Apartment pada Sabtu (7/6/2014). Apartemen yang dikembangkan Forzaland ini hadir dengan jumlah unit tak kalah banyak.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 1.000 unit akan dipasok dari pengembangan apartemen di atas area seluas 5.000 meter persegi di Jalan Kelapa Dua Raya, sekitar 3 kilometer dari pintu keluar Tol Karawaci, Tangerang.

Setiap lantai pada apartemen ini akan memiliki 41 unit dengan tipe studio (25-35 m2), satu kamar (35-45 m2), dan dua kamar (60-64 m2). Menurut Project Director One Azure Apartment, Ali Sutra, komposisi apartemen meliputi 65 persen studio, 30 persen tipe satu kamar, dan lima persen tipe dua kamar.

 
Namun, bukan hanya luasnya yang menarik perhatian. Menurut Brand Director ForzaLand Jeanny Tjahja, lokasi apartemen yang diapit beberapa institusi pendidikan membuatnya menjadi incaran investasi menarik.
 
"Jumlah institusi pendidikan yang banyak dan berkualitas di Serpong membuat tingkat permintaan tempat tinggal untuk kalangan mahasiswa dan juga profesional muda cukup tinggi," ujarnya.
 
Menurut Ali, para profesional muda bisa mendapatkan keuntungan dengan berinvestasi di apartemen ini. Harga perdana masih terhitung kompetitif yakni termurah Rp 300 juta per unit.

Jika mengacu pada riset Indonesia Property Watch yang menyebut pertumbuhan harga di kawasan Alam Sutera dan Serpong sekitarnya sebesar 50 persen hingga 60 persen per tahun, maka harga jual One Azure Apartement setahun mendatang akan beranjak menjadi Rp 450 juta.

Pertumbuhan harga ini sudah terjadi pada apartemen Saumata. Sebelum dilepas kepada publik harga per meter persegi apartemen di Alam Sutera ini berada pada posisi Rp 22,5 juta. Setelah terserap 50 persen dari total 200 unit yang ditawarkan, harganya melonjak menjadi Rp 25 juta per meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com