Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Tidur Ini "Menipu" Mata

Kompas.com - 18/04/2014, 11:03 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sebenarnya, lampu bernama Bulbing tersebut tidak hanya terbuat dari akrilik, tetapi juga lapisan kayu birch berkualitas, dan lampu LED. Material ini tidak sembarag dipilih oleh sang desainer. Akrilik mampu menyalurkan cahaya dengan lebih baik ketimbang kaca dan plastik. Sementara, LED bisa digunakan hingga 50.000 jam. Penggunaan lampu LED dalam jangka waktu lama pun tidak membuatnya panas. Jadi, lampu ini bisa aman untuk anak-anak.

Bagian dasar lampu yang dibuat dari lapisan kayu birch, dipotong dengan menggunakan mesin CNC. Setelah itu, hasil potongannya disempurnakan dengan tangan. Chehanowski kemudian mengamplas permukaannya dan membubuhkan vernis. Sementara itu, lampunya sendiri diukir dengan menggunakan mesin laser untuk mendapatkan kesan tiga dimensi.

 

Studio ChehaBulbing tidak hanya "menipu" mata Anda, namun juga bisa mempercantik ruangan, serta hemat energi. 

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, lampu ini tampak berbentuk tiga dimensi, padahal hanya terbuat dari selembar akrilik. Chehanoswki menyediakan lima pilihan, yaitu spiral, tengkorak, bohlam, balon, dan lukisan gunung pada malam hari. Detail produknya tersedia dalam laman Kickstarter produk tersebut.

Hingga 45 hari ke depan, Chehanoswki tengah mengumpulkan dana sebesar 12.000 poundsterling (sekitar Rp 230.154.375,41) lewat Kickstarter agar mampu memproduksi lampu-lampu unik Bulbing dalam jumlah besar. Hingga Kamis (17/4/2014) tengah malam WIB, baru terkumpul sebesar 3.453 poundsterling.

Jika masih penasaran dengan lampu unik ini, simak produk buatan Chehanoswki dalam videonya.


Sumber:

https://www.kickstarter.com/projects/studiocheha/bulbing-a-magical-lamp-design-light-up-your-life

http://www.designboom.com/design/studio-cheha-bulbing-optical-illusion-lamp-04-17-2014/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau