Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layak Ditiru, Fasilitas Pengolahan Limbah dan Air Bersih Oregon

Kompas.com - 16/04/2014, 16:37 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen
KOMPAS.com - Portland, salah satu kota di Oregon, Amerika Serikat, patut dicontoh. Fasilitas penunjang kehidupan masyarakatnya tidak sekadar "ada" dan berfungsi, namun juga sedap dipandang mata. Salah satu fasilitas yang patut Anda simak adalah fasilitas pengolahan air limbah gubahan Skylab Architecture. Fasilitas tersebut bernama The Columbia Boulevard Wastewater Treatment Plant.

Fasilitas yang dimiliki oleh City of Portland Bureau of Environmental Services tersebut semua dibangun pada 1950. Hingga kini masih berfungsi dalam mengolah limbah dan air hujan yang sudah ditampung sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan 600.000 penduduk. Skylab Architecture mendapat tugas membuat kantor baru bagi fasilitas tersebut.

Skylab Architecture Menurut para arsitek, mereka terinspirasi dari lanskap alami setempat serta masa lalu industrial di tempat ini.
Skylab membangun struktur satu lantai. Bentuk bangunannya melengkung, sengaja didesain untuk mengikuti jalur "pergerakan" matahari. Sementara itu, tujuh "sirip" atap yang menutup fasilitas ini merupakan atap "hijau". Dari jauh, fasilitas ini tampak seperti lapangan rumput yang berlipat-lipat. Padahal, setiap atap tidak sekadar atap berlapis tanah dan tumbuhan. Menurut para arsitek yang merancang fasilitas ini, setiap "sirip" atap memiliki sistem yang mampu mengumpulkan dan menyalurkan air hujan ke saluran khusus.

"Terinspirasi dari lanskap alami dan masa lalu industrialnya, bangunan ini merupakan kombinasi elegan dari bentuk tanah, penanaman cerdas, geometris formal, dan sistem konstruksi yang kuat hingga mampu mendukung staf dan publik," ujar para arsitek.

Bagian utara dan selatan bangunan ini pun jauh berbeda. Jika di bagian selatan bangunan tersebut tampak seperti lapangan hijau yang berlipat-lipat, bagian utara bangunan ini tampak lebih modern. Di bagian inilah terdapat ruang kerja bagi 36 insinyur. Mereka pindah dari unit tidak tetap berumur 16 tahun yang dulu menjadi ruang kerja mereka.

Skylab Architecture Fasilitas yang bernama The Columbia Boulevard Wastewater Treatment Plant ini dibangun pada 1950 untuk memproses limbah air dan air hujan di Portland. Skylab Architecture mendapat tugas membuat fasilitas kantor baru bagi para insinyur dan area publik.
Di bagian yang sama, para arsitek juga menyediakan ruang pertemuan dan ruang tamu bagi para pengunjung. Area ini tidka hanya dipenuhi dengan beton ekspos dan kaca. Para arsitek juga menyertakan unsur kayu yang lebut bagi para pengunjung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com