Tak hanya itu, buku Cycle Infrastructure juga menyoroti contoh-contoh yang baik dari rute-rute bersepeda di perkotaan dan menawarkan analisis rinci dari perkembangan bersepeda di masa lalu dan solusinya di masa depan. Rasanya semakin lengkap, karena ini akan menjadi semacam panduan yang menyediakan wawancara dengan para pembuat rute bersepeda dan beragam info sekilas mengenai inovasi rute-rute tersebut di masa akan datang.
Penulis buku ini, Stefan Bendiks dan Aglaee Degros mengatakan, kehadiran buku ini diharapkan bisa menjadi publikasi untuk mempromosikan lebih jauh mengenai manfaat bersepeda di perkotaan, terutama mendorong pertimbangan infrastruktur sebagai tantangan desain integral dari isu rekayasa lalu lintas mendasar di kota-kota besar di seluruh dunia. Apalagi, sekarang ini banyak berdiri klub-klub sepeda, baik sebagai hobi yang berkelanjutan dan sehat maupun alternatif berkendara. Semua orang semakin yakin, bersepeda tidak hanya sehat, tetapi juga menjadi cara memerangi kemacetan lalu lintas di seluruh muka bumi.
Mikael Colville Anderson dari perusahaan desain Copenhagenize, kata pengantar buku ini, mengatakan bahwa sesuatu yang sangat luar biasa bisa melihat tingginya minat orang terhadap sepeda sebagai transportasi dan fenomena ini telah meledak di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.