Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Taman? Tahan Dulu, Tunggu Musim Hujan Berlalu!

Kompas.com - 06/02/2014, 15:13 WIB
M Latief

Penulis

Sumber Houzz.com

Jika terlanjur demikian, Anda perlu meningkatkan porsi privasi itu, semisal dengan menambah tanaman merambat atau kerai bambu. Pertimbangkan juga menambahkan fitur air, khususnya air mancur, jika area privasi Anda cenderung sangat dekat dengan teras tetangga Anda. Alhasil, percakapan rahasia Anda dengan rekan atau kerabat Anda tertutup untuk telinga mereka.

Perlu rumput?

Pertimbangkan membuat area rumput terbuka. Namun, jika Anda tinggal di daerah yang secara teratur mengalami kekurangan air, mungkin kini saatnya untuk menyerah pada rumput yang selalu hijau. Anda bisa menggantikannya dengan beberapa tanaman keras yang cocok untuk iklim Anda dan dikombinasikan dengan jalan kerikil, serta area tempat duduk.

Agar tidak tampak kaku oleh tanaman keras, Anda bisa menghadirkan patung-patung yang menarik atau lampu-lampu antik untuk memberikan tampilan yang cukup romantis. Percayalah, Anda pasti lupa akan indahnya rumput hijau!

Bunga bermekaran

Alternatif lain pengganti rumput, meskipun agak kurang hemat air, adalah menempatkan tanaman bunga. Ada beberapa jenis bunga yang tidak memerlukan beberapa penyiangan rutin dan butuh banyak air. Pastikan untuk memilih bunga yang mekar pada waktu yang berbeda tahun, sehingga taman Anda tidak akan pernah benar-benar "kosong".

Pot

Jangan berkecil hati karena taman rumah Anda berukuran mungil. Anda dapat menanganinya dengan beberapa pot berisi tomat atau cabai. Jika Anda telah mempertimbangkan untuk membuat tanaman yang bisa dikonsumsi, mengapa tidak mencobanya mulai sekarang?

Anda bisa memulainya dengan sebuah taman kecil berisi sayuran, buah organik, atau rempah-rempah dan tanaman obat. Hanya, perlu Anda pastikan Anda mengurusnya dengan baik dan mempertimbangkan musim tanamnya. 

Nah, selamat menata taman atau kebun Anda!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Houzz.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com