Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Bangunan Ikonik di AS Terancam Dibongkar

Kompas.com - 15/01/2014, 20:11 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Tahun lalu komunitas arsitektur di Amerika Serikat mendapat kejutan pahit dari rencana penghancuran gedung American Folk Art Museum yang menempel dengan Museum of Modern Art (MoMA) di New York. Kini, berita serupa kembali datang dari Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Portland Public Service Building atau yang lebih dikenal dengan Portland Building terancam dirobohkan. Pasalnya, bangunan yang sudah berusia 32 tahun tersebut dikabarkan membutuhkan 95 juta dollar AS (Rp 1,1 triliun) untuk perbaikannya saja.

Bangunan 15 tingkat tersebut didirikan pada 1982 dan telah didapuk sebagai salah satu bangunan bergaya postmodern penting pertama. Sayangnya, bangunan tersebut hanya akan diingat di atas kertas. Pemerintah setempat mempertimbangkan beberapa solusi untuk menanganinya dan para analis memasukkan pembongkaran dalam salah satu solusi.

Sejak rampung, bangunan tersebut memiliki berbagai masalah struktural dan kecacatan serius. Hal ini kemungkinan terjadi karena terbatasnya anggaran pada awal pembangunan. Memperbaiki gedung ini membutuhkan waktu dua tahun dan gedung pengganti bagi 1300 karyawan yang kini bekerja di sana. Pemerintah kota tengah mempertimbangkan meruntuhkannya bersama gedung pengadilan tidak jauh darinya untuk memberikan ruang bagi gedung layanan publik lain.

Anggota komisi Dan Saltzman menyatakan pada The Oregonian, "Reaksi saya pertama kali adalah kita harus, pada dasarnya, merobohkannya dan membangun sesuatu yang baru. Bangunan tersebut bagai mimpi buruk bagi orang yang bekerja di sana."
 
Menurut taksiran para analis, perbaikan bangunan ini akan membutuhkan sekitar 95 juta dollar AS (Rp1,1 triliun), sementara memindahkannya akan menghabiskan dana lebih besar, yaitu antara 110 juta dollar AS (Rp 1,3 triliun) sampai 400 juta dollar AS (Rp 4,7 triliun).

Sementara itu, suara berbeda datang dari arsitek Michael Graves. "Tentu saja keinginan saya untuk memperbaiki struktur eksisting," ujarnya.

Ahli sejarah arsitektur Charles Jencks, mengungkapkan hal senada di bukunya. "Portland tetap menjadi monumen besar pertama Postmodernisme, seperti Bauhaus bagi Modernisme, karena dengan segala kesalahannya, (gedung) itu masih merupakan yang pertama menunjukkan bahwa seseorang mampu membangun dengan seni, ornamen, dan simbolisme dalam skala besar, dan dalam bahasa yang dimengerti penghuninya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau