KOMPAS.com - Selama 2013 lalu dunia
arsitektur diwarnai oleh berbagai karya yang tidak hanya mengedepankan kejeniusan desain, teknologi terdepan, namun juga kepentingan kemanusiaan.
Designboom mengekspos beberapa cerita menarik, karya, dan inovasi seputar dunia arsitektur selama setahun lalu. Harapannya, dengan mempelajari pengalaman di tahun lalu, bangunan-bangunan edukasi tetap bisa dibangun dengan maksimal di tahun ini meski menghadapi berbagai potongan anggaran, pengetatan ikat pinggang, dan berbagai masalah ekonomi lainnya.
www.designboom.com Karya pertama berasal dari NLE Architects. Firma arsitektur tersebut telah bekerja membangun proyek tiga tahap bagi komunitas pesisir Makoko di Lagos, Nigeria. Mereka ingin mengubah daerah tersebut menjadi tempat yang layak bagi komunitas setempat.
Karya pertama berasal dari NLE Architects. Firma arsitektur tersebut telah bekerja membangun proyek tiga tahap bagi komunitas pesisir Makoko di Lagos, Nigeria. Mereka ingin mengubah daerah tersebut menjadi tempat yang layak bagi komunitas setempat. Untuk itu, mereka menggunakan struktur mengambang yang bisa dibuat dari bahan-bahan lokal, namun diaplikasikan dalam cara inovatif. Hal ini seperti pernah dipaparkan
Kompas.com di
Sekolah Mengambang, Seolusi Kreatif Atasi Keterbatasan.
Karya kedua datang dari CRAB Studio. Perusahaan tersebut membuat gedung bagi Universitas Vienna, khususnya bagi Departemen Hukum dan Pusat Administrasinya. Pengembangan yang dilakukan CRAB Studio tersebut merupakan bagian dari rencana dasar buatan BUSarchitektur.
www.designboom.com SAKO menciptakan sekolah bagi generasi termua dengan menampilkan berbedaan kontras antara apartemen bergaya industrial di sekeliling sekolah ini. Anda tidak akan menemukan satu pun jendela bersiku tajam di sekolah tersebut.
Seperti dikutip dalam
Designboom, dengan menggunakan pengalaman mereka bekerja bagi perguruan-perguruan tinggi, Sir Peter Cook dan Gavin Robotham memastikan bahwa bangunan ini dibangun dengan nuansa muda dan dinamis yang menghubungkan berbagai ruang untuk keperluan para mahasiswa dan tenaga pengajar.
Karya ketiga merupakan sebuah taman kanak-kanak LOOP Kindergarten di Tianjin, China, yang dibuat oleh SAKO Architects. SAKO menciptakan sekolah bagi generasi termua dengan menampilkan berbedaan kontras antara apartemen bergaya industrial di sekeliling sekolah ini. Anda tidak akan menemukan satu pun jendela bersiku tajam di sekolah tersebut.
www.designboom.com Karya unik lain di dunia edukasi yang dibuat oleh Woods Bagot dan RPA Architects.
Selanjutnya, ada karya unik lain di dunia edukasi yang dibuat oleh Woods Bagot dan RPA Architects. "Cairns Intitute" di Australia tersebut dibuat agar mampu merefleksikan latar Queensland.
Pusat penelitian tropikal ini dikelilingi oleh lembah berhutan hujan yang justeru mampu menambah keunikan bangunannya. Fasilitas ini ditujukkan untuk memfasilitasi investigasi dan kolaborasi di bidang penelitian alam tropis.
www.designboom.com Struktur 15 lantai
Namun, belum lengkap rasanya jika daftar ini tidak mengikutsertakan karya "diva" arsitektur, Zaha Hadid. Pada 2013 lalu, Hadid menyelesaikan konstruksi sebuah universitas politeknik di Hong Kong, "Jockey Club Innovation Tower". Struktur 15 lantai tersebut menyediakan ruang seluas 15.000m2 dan mampu mengakomodir hingga 1.800 murid dan karyawan setiap hari. Karya ini mengintepretasikan kembali tipologi gedung multilantai.
Selain itu, ada juga bangunan SMA "Green Dot Amino Leadership" yang dibuat oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Brooks+Scarpa Architects. Siapa pun bisa segera melihat usaha sekolah tersebut menggunakan energi terbarukan, yaitu sinar matahari.
Tak hanya itu. Designboom juga memajang beberapa karya megah lainnya, seperti karya Foster+Partners di kampus Universitas Turin, Sekolah Dasar Xiaoquan karya TAO, hingga kampus Belzalel Academy of Art and Design di Yerusalem karya SANAA hasil kolaborasi dengan arsitek lokal Nir-Kutz.
www.designboom.com Sekolah ini mampu menyediakan perlindungan sementara bagi penduduk setempat, sekaligus menyediakan ruang bagi pendidikan lebih dari 100-an anak di daerah tersebut.
Tetapi, dari semua karya itu, Anda perlu menyimak sekolah yang satu ini. Sekolah tersebut mampu dipindah-pindah, sebagai jawaban dari kebutuhan masyarakat setempat yang menjadi korban dari bertikaian di perbatasan Thailand-Myanmar. Sekolah ini mampu menyediakan perlindungan sementara bagi penduduk setempat, sekaligus menyediakan ruang bagi pendidikan lebih dari 100-an anak di daerah tersebut.
Bangunan ini diprakarsai oleh lembaga nirlaba "Building Trust" dari Inggris. Proyek ini pernah ditampilkan Kompas.com berjudul Sekolah Nomaden, Cocok untuk Wilayah Konflik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.