Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduh... Di Bidang Desain, Indonesia Peringkat 66 dari 69 Negara!

Kompas.com - 07/01/2014, 14:16 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia punya jutaan anak muda dengan ide-ide segarnya. Mereka yang sudah tak lagi tergolong muda pun selalu berhasil melontarkan ide-ide istimewa. Setidaknya, dalam dunia desain produk, interior, dan arsitektur.

Sayangnya, gaung Indonesia belum sampai ke telinga dunia. Buktinya, setiap Desember, World Design Ranking (WDR) merilis daftar negara-negara berdasarkan jumlah karya desain yang memenangkan kompetisi dan penghargaan internasional dalam setahun. Daftar terakhir menyatakan Indonesia berada di posisi ke-66 dari 69 negara dalam daftar agregat World Design Ranking 2010-2014.

www.designboom.com Setiap Desember, World Design Ranking (WDR) merilis daftar negara-negara berdasarkan jumlah karya desain yang masuk ke meja juri dalam kompetisi internasional dan terutama memenangkan kompetisi dalam setahun. Pada 2013, WDR telah mengevaluasi 69 negara.
Daftar tersebut diorganisir oleh A’ Design Award & Competition. Lewat daftar tersebut, WDR ingin menyediakan data dan informasi strategis bagi para ekonom dan jurnalis mengenai seni, arsitektur, dan industri desain di satu negara. Selain itu, WDR juga menyoroti kontribusi tahunan insan negara tersebut dalam kultur desain global lewat advokasi.

Daftar 69 negara

Setiap Desember, World Design Ranking (WDR) merilis daftar negara-negara berdasarkan jumlah karya desain yang masuk ke meja juri dalam kompetisi internasional dan terutama memenangkan kompetisi dalam setahun. Pada 2013, WDR telah mengevaluasi 69 negara.

www.designboom.com Pemenang penghargaan platinum A’ architecture, building and urban design 2013-2014,
Tidak hanya sekedar menyajikan daftar, WDR juga menyediakan beberapa informasi lain. Sebutlah, misalnya, "Design Strengths" yang mengindikasikan bidang desain dominan dalam satu negara.

"Design Strengths" memberikan penjabaran bidang desain apa yang paling kompetitif dari satu negara dan sukses di kancah internasional. Data ini mampu memberikan informasi bagi media dan publik secara umum untuk mengetahui negara mana yang unggul di satu bidang tertentu. "Negara mana yang terbaik dalam desian industri?" atau "Negara mana yang terbaik dalam  interior desain?" dan "Negara mana yang terbaik dalam desain otomotif?" pertanyaan-pertanyaan semacam ini bisa dijawab dengan mudah.

www.designboom.com Pemenang penghargaan platinum A’ architecture, building and urban design 2013-2014,
Sementara itu, A’ Design Award & Competition 2013-2014 dilakukan untuk tiga kategori berbeda, yaitu "World Design Rankings" yang mendaftar peringkat negara-negara peserta, "Designer Rankings" untuk peringkat individual para desainer, dan "Design Classification" atau peringkat berdasarkan kategori.

Seperti yang dipublikasikan Designboom, berikut ini adalah para pemenang berdasarkan kategori yang diikutinya:

- Pemenang pertama adalah "Rising Moon" karya Stanley Siu, yang memenangkan penghargaan platinum A’ architecture, building and urban design 2013-2014.

- Pemenang penghargaan platinum A’ architecture, building and urban design 2013-2014, "School of Technology and Management" karya Nuno Montenegro.

- Pemenang penghargaan platinum A’ architecture, building and urban design 2013-2014, "The Float Real Estate Agency" karya Kris Lin.

- Pemenang penghargaan platinum A’ architecture, building and urban design 2013-2014, "The Ring House & Atelier" karya Marwan Zgheib.

- Pemenang platinum kategori Street Furnitur Design, "Smartstreets-Cyclepark" tempat parkir sepeda karya Chris Garcin dan Andrew Farish SMartstreets Ltd.

Adapun Indonesia harus puas mengantongi satu penghargaan platinum A' Design Award pada 2012 lalu untuk kategori Hospitality, Recreation, Travel and Tourism Design. Penghargaan ini diraih oleh Pullman Jakarta Central Park dan membawa Indonesia mendapatkan satu penghargaan dengan enam poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau