Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitektur Pulau Dewata Diadopsi di Florida

Kompas.com - 04/01/2014, 15:34 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber curbed
KOMPAS.com - Bagi kita penduduk negara tropis, rumah berkonsep cottage dengan bangunan-bangunan mungil yang tersebar dalam satu area sudah menjadi pemandangan umum. Tidak demikian dengan para turis asing yang menyaksikan hal tersebut.

Begitu istimewanya bagi mereka, para turis pun bersemangat "membawa pulang" keindahan yang mereka saksikan di negara-negara tropis, termasuk di Indonesia. Seperti dikutip dalam situs real estat Curbed, sebuah rumah mewah di area Pantai Teluk, Longboat Key, Florida, Amerika Serikat meniru desain resor dari Bali.

curbed.com Guy Peterson merupakan arsitek di balik Ohana. Peterson ingin menjawab permintaan kliennya dan membuat properti yang mampu memberikan privasi sekaligus kemewahan untuk keluarga besar, khususnya untuk merayakan liburan bersama.
Meski disebut dengan "Ohana", yang dalam Bahasa Hawaii berarti "keluarga", namun karakteristik properti tersebut sangat kentara meneriakkan "Bali" dari tampilannya.
 
Menurut Curbed, Anda tidak akan menemukan gaya arsitektur Polinesia pada "Ohana". Alih-alih, Anda justru segera teringat pada Pulau Dewata di Indonesia.
 
Guy Peterson merupakan arsitek di balik properti tersebut. Peterson ingin menjawab permintaan kliennya dan membuat properti yang mampu memberikan privasi sekaligus kemewahan untuk keluarga besar, khususnya untuk merayakan liburan bersama. Maka itu, dia memberikan tiga paviliun yang masing-masing memiliki kamar tidur sendiri. Selain itu, properti ini pun memiliki pantai pribadi berpasir putih, kolam renang berbentuk abstrak, lapangan tenis, jalur masuk memutar, serta area parkir tersendiri. 

curbed.com Terdapat tiga paviliun yang masing-masing memiliki kamar tidur sendiri. Selain itu, properti ini pun memiliki pantai pribadi berpasir putih, kolam renang berbentuk abstrak, lapangan tenis, jalur masuk memutar, serta area parkir tersendiri.
Hampir mustahil menolak kenyamanan yang ditawarkan "Ohana". Namun, ada lagi fakta mengejutkan dari klien yang meminta Peterson mendesain rumah peristirahatan tersebut. Keluarga yang meminta Peterson membangun rumah tersebut segera menjual properti ini dengan harga fantastis.

Rumah peristirahatan yang memiliki jendela-jendela besar mengelilinginya, sentuhan akhir istimewa dan tampak segar, serta pemandangan luar biasa tersebut dibanderol dengan harga 22 juta dollar AS atau sekitar Rp 266,4 miliar. Angka ini merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah listing setempat. Anda tertarik memiliki "Bali" di Amerika Serikat?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau