Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Besar Pengembang BUMN (Bagian I)

Kompas.com - 30/12/2013, 12:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Adhi Persada Properti Kembangkan 8 Proyek Baru

PT Adhi Persada Properti (APP) juga menilai bisnis properti tahun depan masih prospektif. Pasalnya, kebutuhan hunian maupun produk properti yang lain masih sangat besar.

Direktur Utama Adhi Persada Properti, Ipuk Nimpuno, mengatakan bahwa perlambatan pertumbuhan sektor properti kali ini wajar terjadi. Menurut dia hal itu disebabkan pertumbuhan pada 2012-2013 sangat tinggi sekitar 30 persen-40 persen.

"Tahun depan pertumbuhan tidak akan setinggi itu, setidaknya sekitar 20 persen. Menurun memang, tapi saya yakin pertumbuhan tersebut merupakan pertumbuhan riil dan normal," ujar Ipuk kepada Kompas.com, sesaat setelah peluncuran Grand Dhika City, di Bekasi, Rabu (27/11/2013).

Pihaknya, lanjut Ipuk, mengantisipasi perubahan konstelasi tersebut dengan pengembangan proyek-proyek baru (future development). Kedelapan proyek tersebut adalah segmen apartemen menengah Taman Melati Jatinangor di Bandung sebanyak 780 unit, Taman Melati Dinoyo senilai Rp 190 miliar di Malang, Taman Melati Mulyorejo (Rp 266 miliar) di Surabaya, dan Grand Taman Melati di Depok.

Menurut Direktur Marketing APP, M Apriandy, keempat apartemen tersebut dirancang untuk meraup pasar pasti (captive market) mahasiswa di kota-kota tersebut.

"Ini salah satu strategi mengantisipasi perlambatan akselerasi pertumbuhan properti. Kami lebih spesifik memfokuskan pengembangan pada apartemen menengah bersegmen pasti," imbuh Apriandy.

Sementara untuk segmen  menengah atas, APP telah menyiapkan The Jasmine Park di Pasteur, Bandung, yang saat ini masih dalam proses perizinan. The Jasmine Park diproyeksikan menelan investasi Rp 180 meter.

Adapun proyek lainnya adalah kondotel Grand Dhika of Sunset Denpasar, Bali, yang akan dimulai Januari 2014. Untuk proyek ini, APP menggelontorkan pundi sejumlah Rp 375 miliar. Mereka menggelar kerja bareng dengan Angkasa Pura Property. Sementara Grand Dhika Mansion @ Pejaten, Jakarta akan dimulai pada kuartal II 2014.

Untuk proyek multifungsi (mixed use development), APP, akan menggarap Grand Dhika Jatiwarna, Bekasi,  seluas 4,5 hektar. Nilai investasinya sebesar Rp 1,2 triliun.

"Sedangkan untuk proyek kelas atas, kami akan membangun perkantoran butik (boutique office) di Bali. Tapi ini masih lama karena masih dalam rancangan," jelas Aprindy.

Guna merealisasikan proyek-proyek tersebut, APP menganggarkan belanja investasi pada 2014 sebesar Rp 1,3 triliun.

Ipuk mengatakan, dana tersebut berasal dari hasil pre-sales proyek yang ditawarkan, sekitar 45 persen-50 persen dari setiap proyek, dana dari kredit pemilikan apartemen (KPA) dan kredit pembiayaan properti (KPP).

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Persada Properti Syahrial Firdausi menjelaskan, pengembangan proyek yang dilakukan dalam kurun 2014-2016 tersebut juga untuk meningkatkan sumber pendapatan yang pasti dan berkelanjutan. Dengan demikian, perusahaan dapat tumbuh dan berkesinambungan (growth and sustainable).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau