Harga Sewa Mal Singapura Merosot

Besaran harga sewa ini meleset dari prediksi sebelumnya sekitar 3 persen sampai 5 persen. Menurut riset Colliers International, hal ini disebabkan bertambahnya pasokan baru, seperti Bedok Mall di wilayah timur dan Westgate di barat. Keduanya beroperasi awal Desember ini.

Namun demikian, harga sewa pusat-pusat belanja utama di kawasan pinggiran mencerminkan sedikit peningkatan 0,1 persen sepanjang tahun ini.

Pada basis kinerja triwulanan, sewa kotor bulanan lantai dasar ruang ritel utama di Orchard Road naik hanya 0,2 persen dari kuartal ketiga 36,46 dollar Singapura per kaki persegi.

Sementara itu, harga sewa bulanan untuk ruang serupa di daerah tetap tidak berubah yakni 33,46 dollar Singapura per kaki persegi.

Kinerja sewa pusat belanja premium di Orchard Road, semakin anjlok dari 31 persen pada 2007 menjadi hanya 9 persen. Hal ini mengonfirmasi bahwa telah terjadi peningkatan persaingan. Terlebih tahun depan, akan terdapat 232.257 meter persegi pusat belanja baru yang akan mempengaruhi pertumbuhan sewa.

Direktur Riset Colliers International, Chia Siew Chuin, mengatakan, dari pusat belanja seluas itu,  39.000 meter persegi di antaranya bakal berada di Orchard Road. Pasokan baru berasal dari Orchard Gateway dan tampilan baru Shaw House. Sehingga kinerja sewa menjadi minus 1 persen hingga 2 persen pada tahun depan.

"Sebagian besar pasokan baru lainnya terdistribusi di kawasan pinggiran. Berbeda dengan proyeksi pusat belanja di pusat kota, di pinggiran akan terjadi pertumbuhan sewa sekitar 1 persen sampai 3 persen," ujar Chuin.

Sementara pusat belanja strata mengalami kenaikan harga tahunan dari sebelumnya 5,1 persen menjadi 9,2 persen. Keuntungan ini disebabkan oleh pengenaan Total Debt Servicing Ratio yang diterapkan pada Juni tahun ini.

Akibatnya , nilai modal rata-rata untuk ruang ritel strata utama di Orchard Road dan daerah menjadi masing-masing 6,942 dollar Singapura per kaki persegi dan 4,447 dollar Singapura per kaki persegi.