Namun, badai tersebut diprediksi akan berlalu. Chief Operating Officer Commercial Business Jones Lang LaSalle India, Ramesh Nair, mengatakan, pasca krisis keuangan global, harga sewa perkantoran memang terjun bebas sekitar 35 persen sampai 40 persen.
"Pasca kejatuhan, permintaan mulai pulih. Dan ini merupakan kesempatan yang baik bagi para investor membeli properti komersial, khusus perkantoran. Dengan harga rendah, keuntungan yang didapat akan sangat menarik. Dus, kemungkinan permintaan ruang kantor di India akan bertambah menjadi 18,5 juta meter persegi selama lima tahun ke depan," urai Ramesh.
Imbal hasil sewa juga bakal lebih tinggi yakni 9 persen sampai 11 persen ketimbang sektor hunian yang hanya menawarkan imbal hasil sebesar 2 persen hingga 3,5 persen.
Hal ini sekaligus memperlihatkan kekuatan fundamental pasar perkantoran di New Delhi dengan tingkat pra komitmen, transaksi dan penyerapan total berada di kisaran 631.740 meter persegi.