Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasok Hunian Kurang, Singapura Jual Lahan Tahun Depan

Kompas.com - 18/12/2013, 20:15 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Didorong kurangnya pasokan hunian, pemerintah Singapura akan merilis delapan dari total 15 situs pengembangan baru di bawah program Penjualan Lahan Pemerintah (Government Land Sales/GLS) pada semester pertama tahun 2014 mendatang.

Satu situs dapat dikembangkan hingga 11.600 unit apartemen di atasnya, termasuk 2.800 unit kondominium eksekutif, dan 193.000 meter persegi ruang komersial.

Menurut Kementerian Pembangunan Nasional Singapura, situs-situs baru tersebut diharapkan dapat memenuhi permintaan perumahan dan ruang komersial selama beberapa tahun ke depan. Pasalnya, Singapura saat ini mengalami kekurangan pasok hunian, sementara permintaan meningkat tajam.

Data Urban Redevelopment Authority (URA) menunjukkan bahwa pasok hunian semester I tahun depan akan jauh lebih rendah dari 14.200 unit yang dirilis pada semester kedua tahun ini. Bahkan bila dibandingkan dengan semester I 2013 sejumlah 14.000 unit, tak akan menyamainya.

Data URA juga menyebutkan, total pasok hunian di bawah program GLS semester depan merupakan terendah sejak semester I 2010 yakni hanya 11.585 unit.

Adapun delapan situs pengembangan yang akan dilansir tersebut, tiga diantaranya diperuntukan sebagai hunian, empat untuk kondominium eksekutif, dan satu situs campuran komersial dan residensial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau