KOMPAS.com - Kreasi arsitek Beriot Bernardini ini, misalnya. Dia berhasil membuat hunian kompak (compact living) di dalam apartemen seluas 28 meter persegi.
Memang, Beriot Bernardini Architects (BBA) tidak memberikan perkiraan biaya yang pasti terkait pembuatan interior apartemen ini. Hanya, BBA menyatakan bahwa anggaran proyek ini terjangkau lantaran hanya menggunakan tripleks.
www.freshome.com Apartemen mungil tersebut dibagi menjadi dua lantai. Lantai
Untuk mengakalinya, Bernardini punya solusi menata interior pada hunian-hunian super mugil. Di hunian dengan luas terbatas, penghuninya masih bisa beraktifitas laiknya di rumah luas, mulai memasak hingga istirahat sebagaimana mestinya.
Bernardini menggunakan apartemen berukuran 301 kaki persegi atau sekitar 28 meter persegi. Apartemen mungil ini memiliki plafon cukup tinggi, yaitu 3,6 meter. Dengan ketinggian itu, ia memanfaatkannya sebagai ruang-ruang penyimpanan vertikal.
Bernardini juga bisa membagi apartemen mungil tersebut menjadi dua lantai. Lantai "bawah" ia gunakan sebagai ruang ganti, kamar mandi, tempat penyimpanan, dapur mungil, dan ruang makan. Sementara lantai "atas" dimanfaatkan sebagai ruang tidur dan tempat menyimpan beberapa lemari tambahan.
www.freshome.com Untuk mengakses ruang tidur, pemilik apartemen ini bisa melalui tangga yang berfungsi ganda sebagai lemari. Seluruh struktur dibuat menghadap ke jendela sehingga perputaran udara di dalamnya lebih baik sekaligus memberikan ilusi adanya ruang lebih.
Untuk mengakses ruang tidur, pemilik apartemen ini bisa melalui tangga yang berfungsi ganda sebagai lemari. Seluruh struktur dibuat menghadap ke jendela sehingga perputaran udara di dalamnya lebih baik sekaligus memberikan ilusi adanya ruang lebih.
www.freshome.com Stuktur yang membuat apartemen ini terasa seperti memiliki dua lantai seluruhnya diberi warna putih. Begitu juga dengan dinding dan meja di
Stuktur yang membuat apartemen ini terasa seperti memiliki dua lantai seluruhnya diberi warna putih. Begitu juga dengan dinding dan meja di "lantai dasar" apartemen tersebut. Sementara lantainya diberi aksen kayu dan inilah yang membuat apartemen mungil tersebut terasa lebih hangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.