Simak hasil karya kolaborasi arsitek Marc Baillargeon dan Julie Nabuchet ini. Di apartemen ini pemiliknya tidak cuma bisa tidur. Dia juga bisa memasak, bekerja, dan menerima tamu seperti penghuni rumah berukuran lebih besar.
Tempat tinggal ini menjadi sangat menarik karena tidak hanya berukuran kecil, tetapi juga mampu memaksimalkan penggunaan ruang dan memiliki akses berlimpah pada cahaya matahari. Anda pun tidak akan menyangka asal mula apartemen mikro ini.
Area yang lebih tinggi menampung dapur dan kamar mandi. Sementara itu, area lebih rendah digunakan menjadi ruang tamu, ruang kerja, dan kamar tidur di waktu malam. Ruang di bawah area yang lebih tinggi tersebut digunakan untuk menyembunyikan tempat tidur danArea yang lebih tinggi menampung dapur dan kamar mandi. Sementara itu, area lebih rendah digunakan menjadi ruang tamu, ruang kerja, dan kamar tidur di waktu malam. Ruang di bawah area yang lebih tinggi tersebut digunakan untuk menyembunyikan tempat tidur dan "disulap" menjadi sofa.
Baillargeon dan Nabuchet menggunakan warna putih untuk dinding dan plafon, lantai kayu berwarna cukup terang untuk level terbawah dan lantai hitam untukSama seperti ruang utamanya, kamar mandi apartemen ini juga menarik. Baillargeon dan Nabuchet menggunakan pintu kaca geser dengan rel berada di dekat plafon. Lantai kamar mandi dibuat sama dengan lantai dapur. Namun, mereka menggunakan beton ekspos untuk menutup dinding kamar mandi.
Mereka juga menggunakan furnitur kayu berwarna sangat terang untuk lemari, meja belajar, meja makan, dan meja kopi. Warna merah dan hitam ikut mewarnai apartemen mungil ini, terutama untuk menghiasi bagian dapur.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
