Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu... Jangan Buang Kulit Jeruknya!

Kompas.com - 07/11/2013, 16:17 WIB
Tabita Diela,
M Latief

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Selama dua puluh tahun, Bruce Lubin dan istrinya, Jeanne, sudah mengumpulkan berbagai tips dan kiat untuk menghemat waktu, uang, dan cara-cara lainnya untuk membuat pekerjaan rumah lebih mudah. Pasangan ini sudah memublikasikan apa yang mereka kumpulkan dalam buku berjudul "Who Knew?" (Siapa yang Menyangka?).

Seperti dikutip dalam Huffington Post, hanya dengan memanfaatkan kulit jeruk pasangan ini membagikan tipsnya. Simak berikut ini: 

Oven

Jangan terburu-buru membuang kulit jeruk yang baru selesai Anda makan. Bagi Anda yang punya oven dengan fitur "membersihkan otomatis", Anda akan tahu bahwa setiap oven tersebut "membersihkan dirinya sendiri" dan ada bau tak sedap tertinggal di dalamnya.

Anda bisa menghilangkan bau tidak sedap itu menggunakan kulit jeruk. Caranya, turunkan panas oven menjadi 350 F (176,6 C) setelah proses "pembersihan otomatis" selesai. Kemudian, masukkan kulit jeruk yang sudah ditaruh di nampan panggang, dan masak kulit jeruk tersebut selama setengah jam. Oven dan seluruh dapur Anda akan wangi seketika.

Sepatu

Kedua, kulit jeruk bisa Anda manfaatkan untuk mengharumkan sepatu. Masukkan kulit jeruk ke dalam sepatu. Kulit jeruk akan menyerap kelembaban di dalam sepatu dan membuat sepatu Anda wangi.

Lemari es

Ketiga, kulit jeruk ternyata mampu membuat lemari es Anda lebih harum. Bahkan, di antara berbagai bahan alami lainnya, jeruk atau jeruk bali mampu menghilangkan bau tidak sedap di lemari es paling ampuh.

Caranya pun mudah. Anda hanya perlu menaburkan garam pada kulit jeruk atau jeruk bali, kemudian letakkan di bagian belakang lemari es. Ganti secara berkala ketika kulit jeruk sudah sangat lembab.

Selain kulit jeruk, Anda juga bisa menggunakan baking soda untuk menghilangkan bau di dalam lemari es. Ekstrak vanila juga mampu melakukan hal yang sama. Anda hanya perlu menaruh baking soda atau ekstrak vanila ke dalam wadah mungil (seperti tutup botol) kemudian letakkan di dalam lemari es. Mudah bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com