Kontributor Huffington Post, David Bakke, memberikan beberapa cara jitu untuk menekan biaya renovasi. Simak berikut ini langkahnya:
Pertama, pilihlah kontraktor Anda dengan bijak. Kontraktor bisa menjadi sahabat terbaik Anda dalam proyek ini, namun juga bisa menjadi "musuh" terbesar Anda.
Kedua, belilah material yang Anda butuhkan sendiri. Dengan cara ini, Anda bisa mensurvei harga terlebih dahulu dan mencari harga termurah. Bahkan, Anda juga bisa mencari tahu harga lewat internet. Berbagai toko yang menyediakan bahan bangunan dan kebutuhan renovasi kini sudah menyediakan situs online.
Ketiga, cobalah mencari penawaran termurah. Jika Anda menemukan penawaran murah bahan bangunan, pegangan pintu, atau berbagai perlengkapan lain di internet, pertimbangkan biaya kirim dan keamanannya. Jika Anda sudah yakin, asal lebih murah dan berkualitas sama, mengapa tidak?
Keempat, tawarkan bantuan Anda pada sang kontraktor. Tidak perlu memaksakan diri melakukan berbagai pekerjaan yang belum tentu bisa Anda lakukan. Mulailah dengan hal-hal sederhana, seperti memindahkan barang-barang.
Keenam, siapkan biaya untuk menjalankan proyek ini. Anda bisa meminjam, atau menabung. Jika Anda tidak yakin bisa membayar pinjaman sebelum bunganya membengkak, lebih baik Anda menabung terlebih dahulu. Bila perlu, siapkan akun bank terpisah khusus untuk proyek renovasi. Dengan cara ini, Anda bisa memisahkan kebutuhan biaya kebutuhan sehari-hari dengan biaya khusus untuk renovasi.
Selamat merenovasi!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.