YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan penyelamatan lingkungan kini mulai merambah ke industri perhotelan. Lebih spesifik lagi, industri perhotelan yang menyediakan fasilitas bagi industri
meeting, incentive, conference dan
exhibition (MICE).
Eastparc Hotel, Yogyakarta, mengklaim sebagai fasilitas penginapan ramah lingkungan. Menjadi menarik, karena tak banyak hotel yang telah mengadopsi green code atau kaidah implementasi pembangunan hijau.
Beruntung, Kompas.com berkesempatan merasakan atmosfer ramah lingkungan di hotel ini selama tiga hari dua malam sejak Jumat (1/11/2013) hingga Minggu (3/11/2013).
Dari luar, hotel ini dihiasi dengan corak geometris berbentuk segitiga yang dipadukan dan tampak seperti renda. Satu hal yang paling menonjol adalah penggunaan kaca, marmer, dan kayu yang dominan di
lobby, restoran, serta lorong menuju gedung kamar hotel. Selain itu, hotel ini juga menyediakan banyak sofa di
lobby dan karpet empuk di bawahnya. Tanaman-tanaman hijau pun tampak mengelilingi bagian eksterior dan interior. Hotel baru ini berkonsep Garden City Hotel.
General Manager Eastparc Hotel, Erny Kusmastuti, mengungkapkan, banyaknya tanaman di hotel tersebut merupakan salah satu penanda komitmen untuk menjaga kelestarian alam. Tidak hanya berhenti pada tanaman di dalam maupun di luar hotel, ada beberapa upaya lain mengimplementasikan komitmen tersebut.
Pertama, hotel ini menerapkan
Smart Management System. Pengelolaan peralatan seperti pendingin udara (AC) yang mengonsumsi energi listrik dilakukan secara efesien. Caranya, hotel tersebut membuat sistem grup untuk tiga hingga lima kamar. Jika hotel sedang sepi pengunjung, maka tidak semua pendingin udara kamar hotel harus menyala. Pendingin udara akan padam dengan sendirinya ketika tamu
check out dari hotel.
"Kami menggunakan sistem MRV," ujar Erny.
MRV atau Measurement, Reporting, and Verification adalah sistem yang dapat meningkatkan efesiensi dan menghemat biaya listrik sebesar 55 persen. Untuk pendingin, freon yang digunakan Type 4 10 A. Freon jenis ini sudah mendapat sertifikasi aman pada lapisan ozon.
Upaya lain mereduksi konsumsi energi adalah pemanfaatan tenaga surya yang memanaskan udara di lantai atas gedung dan mengelolanya menjadi sumber air panas di seluruh kamar hotel.
Terakhir, penggunaan lampu berteknologi LED di semua area hotel. Dengan menggunakan LED, konsumsi energi listrik bisa dikontrol. Selain hemat, juga ramah lingkungan.