Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Kain Sari, Unik dan Bisa Dipasang Sendiri

Kompas.com - 19/10/2013, 17:09 WIB
Tabita Diela,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsep desain kursi, ottoman, dan bangku tinggi (stool) karya Meb Rure ini sebenarnya sederhana. Kuncinya adalah keinginan untuk mengurangi limbah berupa bahan-bahan yang sudah tidak terpakai. Konsep dasarnya adalah mendaur ulang kain sutra "sari" dan gulungan benang.

"Ketika pertama kali melihat gulungan pita sutra dan mendengar tentang kisah mereka, saya terpesona. Mereka bukan sampah, warna, teksturnya begitu hangat dan eksotis. Gulungan sutra ini adalah benda yang akan ingin Anda sentuh dan lihat di rumah," ujar Meb Rure.

Keseluruhan proses desain kursi-kursi unik yang terbuat dari "sari" Nepal dan kayu Oak Amerika ini memakan waktu hingga satu setengah tahun. Begitu banyak prototipe sudah dibuat dengan menggunakan berbagai kombinasi material.

Selain itu, percobaan ergonomis pun dilakukan hingga akhirnya Meb Rure mendapatkan desain final. Kain-kain "sari" diisi busa-busa agar penggunanya merasa nyaman. Selain itu, kain-kain "sari" pun dibagi menjadi bulatan-bulatan berukuran kecil.

Untuk meminimalisasi jejak karbon dari proses pengiriman, kursi ini memiliki keunikan lain di samping materi kain sari. Kursi-kursi tersebut dapat dibongkar-pasang dengan mudah. Bahkan bisa dibongkar-pasang hanya dengan satu tangan.

Meb Rure adalah desainer asal Istanbul. Dia lulus dari Departemen Desain Industrial Middle East Technical University. Sejak 2012 lalu, Rure memimpin Meb Rure Design Studio. Berbagai penghargaan sudah dia terima, antara lain Kompetisi IMMIB Industrial Design pada 2011 dan 2013, dan penghargaan dari Italian Domus Academi dalam kompetisi "Fill the Future" pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau