Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Bisu... Rumah "Berhantu" Tempat Kejadian Pembunuhan!

Kompas.com - 19/10/2013, 11:34 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Halloween merupakan salah satu perayaan rakyat di Amerika Serikat yang paling terkenal. Pada malam terakhir bulan Oktober, anak-anak kecil akan berkeliling menggunakan kostum-kostum menyeramkan, unik, atau bahkan lucu dan menggemaskan. Sementara, orang dewasa akan merayakannya dengan sedikit berbeda, meski masih bernuansa seram.

Beda lagi dengan Hollywood yang merayakannya dengan menghadirkan film-film horor dan thriller ke pasaran. Media lain akan mengingatkan peristiwa-peristiwa mengerikan yang pernah terjadi di negara tersebut. Termasuk This Old House yang memublikasikan rumah-rumah saksi bisu pembunuhan bersejarah berikut ini.

Rumah pertama merupakan rumah bergaya Georgian mansion. Rumah besar tersebut dikenal juga sebagai kediaman tertua yang bertahan di Manhattan. Rumah ini dibangun pada 1765 oleh seorang Kolonel Inggris yang mengabdi untuk George Washington selama Revolusi.

Beberapa tahun kemudian, pada 1810 Stephen Jumel yang berasal dari Perancis pindah ke rumah tersebut bersama istrinya, Eliza. Pada 1832 Stephen Jumel tewas secara tiba-tiba. Kabarnya, Eliza yang begitu terobsesi dengan kekayaan segera menikahi mantan Wakil Presiden Aaron Burr. Eliza pun akhirnya dicurigai sebagai penyebab kematian mendiang suaminya.

Kini, rumah megah yang tampak klasik dengan pilar dan cat putih terang tersebut telah dijadikan museum. Kabarnya, setiap ada sekelompok anak sekolah masuk ke museum tersebut dan membuat suara gaduh, mereka akan mendengar dan melihat seorang perempuan menyuruh mereka diam. Kemungkinan, itulah Nyonya Jumel.

Rumah kedua dibangun pada 1704. Rumah bergaya Inggris tersebut merupakan penginapan. George Washington, Jenderal "Mad Anthony" Wayne, dan Edgar Allan Poe pernah menginap di tempat ini. Poe bahkan pernah tinggal selama lima tahun. This Old House melaporkan, saksi mata mengatakan berbagai pengalaman paranormal di rumah ini pernah terjadi. Umumnya, para saksi mengatakan bahwa mereka bertemu dengan roh-roh para Prajurit Hessian.

Kabarnya, para prajurit yang berjuang dalam Perang Revolusi dibunuh dan dikubur dalam salah satu tempat penyimpanan anggur di penginapan ini. "Penampakan" lain yang pernah terjadi,   adalah kepala terpenggal milik prajurit yang muncul di salah satu rak di penginapan ini pada tahun 1990-an.

Tampaknya, tahun 1990-an bukan tahun yang baik bagi penginapan tersebut. Pemilik penginapan ini, James Webb, ditemukan tewas di kantor lantai ketiga pada 1996. Guy Sileo, rekan bisnis Webb, kini berada di penjara mempertanggungjawabkan pembunuhan tersebut.

flickr La Laurie House.
Rumah ketiga bernama LaLaurie House di New Orleans, Louisiana. Rumah ini memiliki karakter khas seperti rumah-rumah lain di New Orleans. Kini, dia dimiliki oleh aktor terkenal, Nicolas Cage, Cerita di balik rumah tersebut berada seputar kisah hidup Delphine LaLaurie. Dia adalah  istri seorang dokter terkenal. Dia juga seorang sosialita yang mengadakan berbagai pesta besar di rumah bergaya Kreolnya.

Sayangnya, Delphine juga dikenal sebagai penyiksa dan pembunuh pelayan di rumahnya. Bahkan, ratusan orang sudah dibunuh oleh perempuan tersebut. Semua ini terkuak pada 1834 setelah seorang koki sengaja membakar dapur agar LaLaurie diekspos oleh orang-orang di sekitarnya. Ternyata, kebakaran tersebut menguak banyaknya jenazah para pelayan, sebagian telah digunakan dalam eksperimen medis. Jenazah-jenazah ini berada di loteng. Baru-baru ini, jenazah dari abad ke-19 kembali ditemukan di bawah lantai rumah tersebut. Sayangnya, suami istri LaLaurie berhasil kabur dan tidak pernah mempertanggungjawabkan tindakannya.

IST Rumah Conrad Aiken.
Rumah keempat merupakan rumah milik pemenang Pulitzer, pujangga Conrad Aiken. Pada 1901, Aiken mendengar kedua orangtuanya saling berargumen hingga akhirnya sang ayah menembak istrinya dan dirinya sendiri. Aiken yang masih muda saat itu menyaksikan jenazah kedua orangtuanya. Apa yang dilihat Aiken kemudian memengaruhi berbagai tulisannya di masa mendatang.

Bertahun-tahun setelah kejadian tersebut, Aiken pindah kembali ke rumahnya di Savannah dan membeli rumah di sebelah rumah lamanya. Ternyata, sepeninggal Aiken, banyak hal terjadi di rumahnya. Berdasarkan investigasi Crime Library dari Court TV melalui rekaman inframerah dan perekam suara terbukti bahwa ada "hal lain" yang menempati rumah tersebut. This Old House melaporkan, hasil rekaman inframerah menampilkan adanya lebih dari 50 bola-bola api beterbangan dan rekaman suara yang menyatakan, "Apakah Anda mau tahu apa yang saya tahu?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau