Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang APEC, Properti Bali Tumbuh 20 Persen

Kompas.com - 27/09/2013, 11:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 5-7 Oktober 2013 di Nusa Dua, Bali, berdampak pada pertumbuhan properti hingga mencapai sebesar 20 persen.

Sekretaris DPD REI Bali, I Made Sudhana Yasa, mengatakan hal tersebut terkait dengan maraknya pembangunan properti terutama sektor perhotelan, rumah mewah hingga villa-villa pribadi (private villas) menjelang penyelenggaraan KTT APEC, tersebut.

"Sektor perhotelan adalah yang paling signifikan pertumbuhannya. Banyak berdiri hotel-hotel baru dari seluruh kelas, mulai hotel murah, bintang 3, 4 hingga hotel mewah. Hotel-hotel ini berlokasi di kawasan-kawasan wisata popular dan juga dekat dengan venue KTT APEC seperti di Nusa Dua Bali," papar Sudhana kepada Kompas, (Jumat 27/9/2013).

Menurut Sudhana, harus diakui, publikasi media secara besar-besaran menjelang peristiwa akbar tersebut ikut memicu terjadinya kenaikan permintaan. Reservasi hotel bahkan dibuka mulai kuartal pertama tahun 2013.

"Banyak anggota delegasi dari peserta APEC yang memang belum pernah menginjakkan kaki di Bali. Mereka ini jumlahnya cukup signifikan dan merupakan pangsa pasar baru. Sehingga praktisi bisnis perhotelan bisa melakukan penetrasi pasar," imbuh Sudhana.

CEO PT Best Prima Indonesia, Arvin F Iskandar, juga mengakui bahwa pengembangan Sun Heritage Condotel yang mereka lakukan dan sudah beroperasi bulan lalu, ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan fasilitas penginapan menjelang APEC 2013.

Sementara Agung Podomoro Land Tbk, membangun Sofitel Bali Nusa Dua yang merangkum 415 kamar plus 17 villa. Salah satu fasilitasnya, yakni grand ballroom, akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan para delegasi APEC.

Direktur Marketing APLN, Indra W Antono, memastikan fasilitas ruang pertemuan tersebut dapat digunakan saat penyelenggaraan APEC, kendati secara keseluruhan Sofitel Bali Nusa Dua akan dibuka untuk publik pada 2014 mendatang.

Dibangunnya hotel-hotel baru tersebut, menurut data Biro Pusat Statistik, menambah jumlah pasok kamar baru 2013 sebanyak 4.700 unit.

"Kami mengharapkan pertumbuhan akan terus berlanjut pasca penyelenggaraan APEC. Kesepakatan-kesepakatan yang terjadi nantinya baik antar pemerintah (G to G) maupun pebisnis (B to B), dapat membawa investasi baru sehingga sektor properti Bali terus tumbuh," harap Sudhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com