Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Mahasiswa, Bisnis Paling Menggiurkan

Kompas.com - 21/09/2013, 18:42 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Lepas dari kondisi Depok yang gersang, macet, semrawut, dan tidak tertata dengan baik, kota ini menyimpan potensi bisnis menjanjikan. Bisnis apakah itu?

Direktur Pengembangan dan Pemasaran PT Adhi Persada Properti, M Aprindy, menjelaskan secara gamblang bahwa bisnis yang berpotensi mendatangkan keuntungan berlipat secara cepat adalah apartemen mahasiswa.

Meski diembel-embeli label "mahasiswa", harga perdana per unitnya bisa menyentuh level Rp 185 juta. Sedangkan di pasar seken sudah tembus angka Rp 420 juta per unit. Melesatnya harga apartemen mahasiswa ini tak lain karena kebutuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Jumlah mahasiswa yang belajar di Kota Depok lebih dari 60.000 orang. Mereka membutuhkan hunian atau rumah kos. Ini peluang bagi pengembang untuk memenuhi kebutuhan hunian semacam ini. Harga terjangkau, fasilitas memadai," ujar Aprindy kepada Kompas.com, Jumat (20/9/2013).

Menurutnya, ketimpangan pasar antara kebutuhan dan pasok tersebut mendorong Adhi Persada Properti (APP) mengembangkan proyek apartemen baru yakni Grand Taman Melati. Apartemen ini berisi 513 unit dengan nilai investasi hanya Rp 120 miliar, sudah termasuk lahan. Mereka mematok harga mulai dari Rp 340 juta per unit.

Sementara keuntungan yang didulang bisa lebih tinggi dari ongkos yang dikeluarkan APP. Proyek apartemen perdana mereka yakni Taman Melati Margonda yang menghimpun 800 unit sudah ludes terserap pasar. Dari proyek ini, APP meraup penjualan senilai Rp 280 miliar. Sedangkan posisi penjualan terbaru Grand Taman Melati mencapai 60 persen dengan marketing sales per Agustus 2013 sebesar Rp 175 miliar.

Aprindy mengakui bahwa nyaris sebanyak 70 persen pembeli apartemennya adalah investor. Mereka menyewakan kembali unit-unit yang dibelinya kepada mahasiswa dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan. Nah, uang sewa ini bisa dimanfaatkan untuk membayar cicilan apartemen.

"Selain dari bisnis sewa kos-kosan semacam ini, investor juga bisa mengharapkan keuntungan (gain) dari investasi yang ditanamkannya saat pertama kali membeli apartemen ini," tandas Aprindy.

APP tak sendiri. Lippo Group mengawali kehadirannya di pasar apartemen mahasiswa dengan proyek Park View Condominium. Saat diluncurkan perdana pada 2012, harganya masih berada pada kisaran Rp 300 juta, kini sudah mencapai Rp 450 juta per unit.

Begitu pula dengan Grup Cempaka yang sudah menelurkan proyek apartemen mahasiswa sebanyak lima seri yakni Margonda Residence I-V. Harga jualnya bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 400 juta per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

https://widget.kompas.com/slidestory/sudah-upgrade-ke-e-paspor-ini-langkah-langkah-ganti-paspor-konvensional-menjadi-paspor-elektronik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau