Mahfud menjelaskan visinya mengenai strategi permukiman di ruang rapat redaksi Kompas.com, di Jakarta, Kamis (19/9/2013). Menurut Ketua Mahkamah Konstitusi masa bakti 2008-2013 itu, pembangunan rumah panel di China menggunakan teknik struktur bangunan tahan gempa.
"Ini harus kita tiru. Rumah panel dengan bahan prefabrikasi ini mudah diaplikasikan sehingga menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Kita tinggal memasang modul-modulnya sesuai dengan ukuran yang diinginkan," paparnya.
Dengan membangun rumah panel, ia yakin, dapat diproduksi sekitar 4 juta unit rumah per tahun. Apalagi, dana yang digunakan berbiaya murah, yakni dana yang "terparkir" secara ilegal di departemen-departemen tertentu.
"Bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saya sudah memetakan dana-dana tersebut," ujarnya.
"Jelas, ini menghemat APBN. Cepat dan mudah sehingga kekurangan rumah belasan juta unit itu dapat diatasi," imbuhnya.
Mahfud MD mengklaim bersedia maju sebagai calon presiden alternatif untuk mempebaiki keadaan, bukan memperebutkan kekuasaan. Oleh karena itu, hingga hari ini ia belum menerima pinangan dari partai mana pun sebagai kendaraan politiknya.