Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Kekurangan Perkantoran Strata Baru

Kompas.com - 29/08/2013, 16:15 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melejitnya harga perkantoran strata di Jakarta, selain disebabkan pertumbuhan permintaan, juga keterbatasan pasok. Hingga akhir 2013 nanti, belum ada pasok baru yang masuk ke pasar.

Riset Jones Lang LaSalle memastikan, defisit pasok tersebut memicu meroketnya harga perkantoran strata. Pasok baru yang masuk pasar pada tahun ini sepenuhnya berasal dari dua gedung perkantoran sewa seluas 100.000 meter persegi.

Country Head Jones Lang LaSalle Indonesia, Todd Lauchlan, menyebut kelangkaan terjadi karena banyak perusahaan yang sebelumnya hanya menyewa kantor, beralih membeli perkantoran strata. Tren ini terus berlanjut seiring perkembangan bisnis dan investasi, terutama dilakukan oleh perusahaan domestik. Sementara perusahaan asing atau multinasional memilih perkantoran sewa.

"Bertumbuhnya kebutuhan tersebut, sayangnya tidak diimbangi dengan ketersediaan pasok yang memadai. Di kawasan bisnis terpadu (central business district/CBD) Thamrin, bisa dipastikan tak ada pasok baru. Sedangkan di kawasan bisnis lainnya seperti Kuningan, Gatot Subroto, Sudirman jumlahnya terbatas," papar Todd kepada Kompas.com, Kamis (29/8/2013).

Data yang dilansir Coldwell Banker Indonesia menyebutkan, Jakarta hanya memiliki total luas ruang perkantoran strata sebesar 1,34 juta meter persegi. Sebanyak 66 persen di antaranya berada di kawasan CBD dan sisanya di area non-CBD.

Menurut Chief Marketing Officer Lippo Thamrin, pemasar perkantoran strata, Joe Christian, fenomena peralihan atau relokasi dari perkantoran sewa ke strata, dilakukan oleh perusahaan domestik yang bergerak di sektor keuangan (termasuk asuransi), jasa, dan pertambangan. Mereka ingin mengembangkan bisnisnya, sekaligus mendapatkan aset properti.

"Membeli perkantoran strata sama halnya dengan menambah portofolio aset. Perusahaan tak perlu memikirkan biaya sewa. Bahkan untuk jangka panjang, bisa menjadi instrumen investasi menjanjikan bila disewakan dengan potensi pengembalian investasi menarik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com