Solusi yang ditawarkan oleh Mastalski dan Storjohann dalam memanfaatkan lahan sempit sebagai hunian ini memenangkan kompetisi tahunan New Vision of the Loft. Kompetisi tersebut diadakan oleh perusahaan pembuat jendela atap, Fakro.
Kompetisi tersebut memang menuntut pesertanya menciptakan konsep yang tepat bagi hunian urban. Harapannya, hunian tersebut dapat menjadi ruang fungsional, hemat ruang, hemat energi, dan penuh sinar matahari. Selain itu, semuan entri yang masuk dalam kompetisi harus menyertakan produk Fakro pada desainnya.
"Kemungkinan bentuknya tidak terbatas," ujar keduanya.
Selain menggunakan jendela atap, konsep-konsep desain yang dibuat oleh kedua arsitek ini memang unik. Mereka ingin memanfaatkan ruang yang ada di antara dua gedung-gedung apartemen, meski hanya selebar 5 kaki (sekitar 152,4cm) sekalipun. Seluruh hunian yang mereka desain tersebut memiliki bentuk-bentuk unik seperti huruf "X", "O", menyerupai pohon, awan, balon pembicaraan kartun, dan bahkan space invader.
Mastalski dan Storjohann tidak serta-merta mendesain hunian sesuai keinginan mereka. Keduanya bekerja berdasarkan studi kasus di lapangan. Karena itu, mereka tahu persis bangunan dengan bentuk seperti apa yang cocok pada wilayah tertentu. Misalnya, bentuk menyerupai garis miring cocok ditempatkan di 153 West 35th street, New York, Amerika Seringat.