Resmi dibuka pada 4 Desember 2011 lalu, Arata Isozaki membangun pilar yang terinspirasi dari batang dan ranting pohon Sidrat al-Muntaha. Dalam siaran pers yang dipublikasikan www.dezeen.com, sang arsitek menyatakan bahwa pohon tersebut seolah menjadi suar atas kegiatan pembelajaran dan kenyamanan di padang pasir. Pohon tersebut juga melambangkan suatu surga bagi para penyair dan cendekia yang berkumpul di bawah cabang-cabangnya dan berbagi pengetahuan.
Tidak hanya unggul dalam ukuran, QNCC berhasil dibangun dengan mengedepankan usaha pelestarian alam. Gedung pusat pertemuan tersebut telah memenuhi standar U.S. Green Building Council's Leadership in Energy and Environment Design (LEED). Bahkan, gedung ini meraih sertifikasi emas lantaran mampu beroperasi dengan tingkat efisiensi yang begitu tinggi. Gedung tersebut juga memiliki fasilitas konservasi air dan menggunakan pencahayaan hemat energi.
QNCC sendiri memiliki beberapa ruang pertemuan berskala akbar. Di dalam gedung ini terdapat balai sidang yang mampu menampung 4.000 orang dalam posisi duduk teater.
Arata Isozaki, yang bertanggungjawab di balik desain ini, memang tidak sembarangan. Dia mendapat penghargaan Medali Emas RIBA pada 1986. Karya-karyanya yang terkenal meliputi Perpustakaan Prefektural Oita dan Balai Kota Kamioka. Isozaki juga membuat Perpustakaan Maranello di Italia dan blok kantor melingkar di Spanyol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.