Hingga saat ini, jaringan hotel internasional yang berbasis di Perancis tersebut telah mengoperasikan 23 properti di seluruh Indonesia dengan brand ibis; yakni ibis Style, ibis, dan ibis Budget. Sementara untuk pasar global, mereka mengelola 1.500 hotel.
ibis Style merupakan reposisi atas brand allseasons, yang berkonsentrasi pada segmen ekonomi premium, ibis fokus pada segmen ekonomi, dan ibis Budget adalah nama baru dari Formule1 yang diperuntukkan bagi kelas bujet premium. Ukuran kamar-kamar dalam ketiga merek hotel tersebut sekitar 21-22 meter persegi untuk ibis Style, 17-18 meter persegi untuk ibis, dan 12,5 meter persegi untuk ibis Budget.
Regional Director of Sales, Marketing and Distribution, Accor Malaysia-Indonesia-Singapura, Adi Satria, mengatakan, reposisi atas keluarga ibis dilakukan atas dasar kebutuhan dan keinginan pasar terhadap merek hotel yang menawarkan pengalaman baru, bangunan fisik properti yang modern, serta layanan berkualitas.
"Pengalaman baru tersebut tercermin dari kecepatan check in-check out, kemudahan, tersedianya sarapan dengan menu memadai, kamar mandi dan tempat tidur yang nyaman, serta jaringan internet," papar Adi kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Jaringan hotel keluarga ibis di Indonesia bertumbuh dengan pesat. Beberapa properti telah dan akan dibuka, antara lain allseasons Jakarta Thamrin sebanyak 167 kamar, ibis Style Bali Kuta Circle (191 kamar), ibis Bali Kuta (150 kamar), ibis Style Bali Benoa (174 kamar), ibis Balikpapan (155 kamar), ibis Bandung Trans Studio (606 kamar), dan ibis Budget Surabaya Airport (144 kamar).
Beberapa hotel yang akan segera dibuka adalah ibis Jakarta Senen (156 kamar) pada pekan kedua Juli 2013, ibis Budget Makassar Airport (121 kamar) pada November 2013, ibis Style Malang (150 kamar), ibis Style Bali Kuta Dewi Sri (114 kamar), ibis Padang (175 kamar), dan ibis Basuki Rahmat (180 kamar).
ibis Budget Surabaya Airport dan ibis Budget Makassar Airport merupakan realisasi dari kolaborasi strategis antara Accor Group melalui Accor Asia Pacific dengan PT Angkasa Pura I (Persero) lewat anak usahanya Angkasa Pura Hotels (APH).
"Selain di Surabaya dan Makassar, kami memiliki peluang di 11 bandara pengembangan baru lainnya yang dikelola Angkasa Pura. Tak hanya merek ibis, terbuka juga kemungkinan untuk merek lainnya, seperti Novotel, Mercure, dan lain-lain," imbuh Adi.
Ke depan, Accor akan mengoperasikan hotel cagar budaya di Bukittinggi, Sumatera Barat, The Hills sebagai portofolio mereka dengan klasifikasi middle up. Ini termasuk ke dalam target 100 hotel yang bakal mereka operasikan hingga 2015, 50 persen di antaranya merupakan segmen ekonomis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.