Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djan Faridz: Suku Bunga Ditahan, Harga Rumah Subsidi Dinaikkan

Kompas.com - 23/06/2013, 10:49 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menyatakan komitmennya untuk mempertahankan tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, di Jakarta, Sabtu (22/6/2013). Pernyataan tersebut ia sampaikan di sela-sela tinjauan ke Kantor Pos Jakarta Selatan dalam rangka penyerahan Bantuan Langsung Sementara (BLSM).

Namun, meskipun yakin akan berjuang mempertahankan suku bunga tersebut, Djan Faridz tetap bersikukuh menaikkan harga rumah subsidi. Hal tersebut, menurut dia, agar tidak terlalu membebani pengembang.

Saat ini, pembiayaan KPR bersubsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 7,25 persen per tahun untuk masa pinjaman 20 tahun. Sementara harga rumah tapak bersubsidi saat ini berada pada kisaran Rp 88 juta sampai Rp145 juta per unit. Adapun harga rumah susun bersubsidi berada pada kisaran maksimun Rp144 juta.

"Harga rumah Rp 88 juta itu akan naik. Kalau tidak dinaikkan, ada demand dalam jumlah banyak tapi supply menciut. Nah, yang dirugikan siapa? Lebih baik harga dinaikkan, cicilannya diperpanjang. Dengan cara ini, cicilan akan tetap," ujarnya.

Namun, besaran kenaikan harga belum dipastikan dan masih menunggu hasil kajian. Djan mengungkapkan, dengan besaran cicilan Rp 600.000, nilai tersebut akan semakin rendah dalam sepuluh tahun mendatang. Dengan kata lain, masyarakat tidak akan terbebani.

Hal yang sama juga terjadi di daerah Klender, Jakarta Timur. Menurut Faridz, banyak masyarakat yang menyatakan rumah mereka sudah seharga ratusan juta, namun cicilannya masih ratusan bahkan puluhan ribu rupiah.

Mengenai tenggat waktu kenaikan harga rumah bersubsidi, Menpera mengaku belum dapat menyampaikan waktu yang pasti. Dia khawatir, jika tidak dilakukan dengan segera, akan ada banyak pengembang menahan pasokan rumah bersubsidi. Hal ini dapat berimbas pada kurangnya pasokan rumah bersubsidi bagi MBR dan terhambatnya kesempatan mereka memiliki rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau