"Saya lihat PT Pos sangat profesional, termasuk ikut serta dalam pendataan dan verifikasi. Itu bagus. Sepertinya bisa juga digunakan untuk menyalurkan bantuan rumah," ujar Faridz.
Pantauan Kompas.com, proses penyerahan BLSM berlangsung sejak pukul 7.30 hingga 10.00 berjalan tertib dan aman. Masyarakat yang ingin mencairkan BLSM mampu tertib menunggu gilirannya masing-masing.
Salah seorang masyarakat yang turut mencairkan bantuan, Rohaya (50), mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut. Ibu sebelas anak dari Karangtengah, Lebak Bulus ini akan menggunakan uangnya untuk menyekolahkan dua anak terkecilnya di bangku SMP dan SD.
Rohaya hanya satu dari 15 juta kepala keluarga lain yang akan menerima BLSM. Menurut Kepala Kantor Pos Jakarta Selatan Rusdi, pihaknya sudah mendistribusikan Kartu Perlindungan Sosial ke 15 juta kepala keluarga di Indonesia sejak Mei lalu. Untuk Jakarta Selatan sendiri, PT Pos Indonesia sudah mendistribusikan 37.904 Kartu Perlindungan Sosial. Dara pemegang kartu berasal dari Departemen Sosial tahun 2009/2010.
Khusus hari itu, Kantor Pos Jakarta Selatan hanya melayani 3.000 kepala keluarga dalam satu Kecamatan Cilandak. Rusdi mengatakan, masing-masing kepala keluarga akan menerima Rp300.000 untuk bulan Juni-Juli. Sementara itu, distribusi bantuan akan kembali dilakukan pada Agustus mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.