Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Proyek Properti Terbaik Versi "Property & Bank"

Kompas.com - 20/06/2013, 21:27 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah proyek properti kembali menerima berbagai penghargaan atas prestasi menurut kategorinya dari Majalah Property & Bank pada Penganugerahan Penghargaan ke-8 tahun 2013 di Ballroom Satu Hotel Mulia Senayan, Kamis (20/6/2013) malam. Acara penghargaan itu juga didedikasikan bagi para tokoh yang berkecimpung dan berprestasi di bidang properti di Indonesia.

Tahun ini, untuk kategori superblok/perkantoran terbaik diraih oleh Grand Metropolitan (Metland) yang telah lebih dari 5 kali menerima penghargaan ini, disusul kemudian Grand Rubina Business Park, Ciputra World Jakarta 2, serta Green Central City (Modernland Tbk). Sementara untuk kategori perumahan berpengaruh di kawasan diraih oleh Modern Hill, kemudian disusul oleh Bogor Nirwana Residence, La Verde, dan Casa Jardin (Global Budi Perkasa).

Adapun untuk kategori kondotel/apartemen terbaik masing-masing diraih oleh Sky Terrace (PT Fajar surya Perkasa), Pancoran Riverside (PT Graha Rayhan Putra), Adede Park & Apartemen, Cibitung, serta Kota Modern. Sedangkan untuk Kategori Masterplan diraih oleh Harvest City.

Pemimpin Redaksi Majalah Majalah Property & Bank Indra Utama mengatakan, pemberian penghargaan untuk kedelapan kalinya itu dilaksanakan selain sebagai bentuk apresiasi juga berkaitan dengan ulangtahun majalah tersebut.

"Mudah-mudahan apresiasi ini bisa memberikan inspirasi kepada para stakeholder
dalam rangka membangun pertumbuhan properti di Indonesia," ujar Indra.

Ketua DPD DKI Jakarta Irman Gusman yang hadir pada acara itu mengatakan bahwa Jakarta adalah kota metropolitan yang tidak kalah dengan kota besar lainnya. Hanya, persoalannya, pesatnya perkembangan properti Indonesia masih didominasi di Jabodetabek.

"Perlu diketahui, khususnya untuk Pak Hatta Rajasa, ini menjadi persoalan kita. Kontribusi ekonomi itu 90 persen masih di Jakarta. Karena faktanya, ekonomi kita masih sangat tumbuh hanya di Jabodetabek," ujar Irman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau