KOMPAS.com - Persaingan teknologi antara para perusahaan media digital internasional tampaknya tidak hanya akan berhenti di layar komputer, tablet, atau telepon pintar teranyar di tangan Anda. "Perang bintang" perusahaan media digital kini merambah ke dunia arsitektur pada bangunan kantor pusat mereka.
Setidaknya, itulah yang kini tengah diperlihatkan perusahaan-perusahaan raksasa seperti Facebook, Apple, Google, dan Amazon. Mereka telah menyiapkan rancangan proyek terbesar dan termutakhir bagi kantor pusat mereka.
Keempat perusahaan itu masing-masing memilih pendekatan berbeda. Facebook memilih membuat kantor berkonsep open plan terbesar di dunia. Sementara Amazon memilih membuat kubah atau dome bio raksasa dengan ekosistemnya sendiri. Adapun Apple berencana membuat kantor melingkar di Cupertino, California, dan Google merencanakan kantor sebesar 1,1 juta kaki persegi (102.193,3 m2) bernama Bay View.
Seperti dilansir www.dailymail.co.uk, para ahli mengatakan, meskipun bangunan-bangunan itu memiliki bentuk-bentuk futuristik, sayangnya pembangunannya tidak menunjukkan kemajuan "sehat" dalam hal teknologi.
"Ini merupakan sinyal-sinyal keinginan, sebuah pernyataan, untuk mengatakan bahwa kami berbeda," ujar Margaret O'Mara, profesor rekanan bidang studi sejarah Universitas Washington, AS.
Baru-baru ini, O'Mara menulis mengenai bangunan di wilayah Silicon Valley, yaitu "rumah" bagi Facebook dan start-up ambisius lainnya.
"Kami telah mengubah dunia dan akan kami lanjutkan untuk mengubahnya. Ini pun cerminan dari banyaknya uang dalam rekening bank mereka, mereka memiliki begitu banyak uang," kata O'Mara.
Selain dia, tak sedikit pendapat lain mengatakan bahwa pembuatan kantor-kantor semewah itu justeru salah satu indikasi awal dari sebuah kehancuran. Pembangunan megah ini memicu obsesi para perusahaan yang kini tengah "berada di atas angin".
"Selama ini saya berpikir, pesawat angkasa luar milik Apple akan mendapat julukan Death Star karena besarnya skala proyek, sementara waktu pembuatannya sangat tidak tepat," ujar manajer pendanaan Ram Partners, Jeff Matthews.
Dimulainya perang
Mark Zuckerberg dari Facebook telah menunjuk Frank Gehry untuk mengembangkan kantor pusat Facebook di Menlo Park, dekat Palo Alto, California. Gehry mendapat tugas menciptakan ruang kerja bagi 3.400 insinyur di balik kesuksesan Facebook (Baca: Luar Biasa...Inilah Rencana Kantor Baru Facebook!).
Desain awal Gehry menunjukkan bahwa Facebook akan memiliki ruang-ruang berkonsep open space. Ternyata, hal itu merupakan perwujudan misi Zuckerberg yang menginginkan untuk membuat "dunia jadi lebih terbuka". Rencananya, pembangunan kantor Facebook itu akan dimulai tahun ini.
Google pun tampil ke muka, seolah tidak ingin "kalah" dalam "perang bintang" melawan raksasa media digital lainnya. Google ingin membangun "Googleplex" dengan nama Bay View (Baca: Mengintip "Pabrik" Baru Google yang Unik).
Kompleks kantor Google tersebut akan memiliki sembilan gedung berbentuk persegi dan saling terhubung dengan menggunakan jembatan. Uniknya, para karyawan di kantor Google ini akan memiliki lokasi bekerja dekat dengan kolega-koleganya.
Google tampaknya ingin memunculkan nuansa kolaboratif dalam perusahaannya. Sayangnya, hingga saat ini Google masih bungkam mengenai rencana proyek tersebut.