Berbeda dengan Google yang memilih bentuk-bentuk persegi, Amazon justeru memilih bentuk bola untuk kantornya. Uniknya, perusahaan ini tidak hanya membuat sebuah bola, namun tiga bola yang seolah-olah menyatu (Baca: Terungkap, "Wajah Baru" Kantor Pusat Amazon!).
Kubah-kubah Amazon itu akan berisi tanaman dan menjadi "biosfer". Tanaman akan dipilih secara hati-hati agar mampu bertahan hidup menghadapi iklim mikro di daam kubah. Selain itu, kehadiran tanaman juga diharapkan mampu membuat karyawan Amazon lebih nyaman bekerja di dalamnya.
Proposal pembuatan kantor Amazon tersebut telah diserahkan pada Seattle City Hall's Design Review Board. Dalam proposal tersebut disebutkan, bahwa kubah-kubah ini akan memiliki zona botani yang disusun di sekitar area kantor, kantin, dan ruang bersantai.
Sementara kantor terakhir yang pantas disimak, tentunya adalah kantor Apple (Baca: Mengintip Kantor Apple yang Futuristik). Bulan lalu, Apple baru saja mengajukan sebuah rencana pembangunan baru yang meliputi rencana pembangunan lanskap, pembaharuan denah, rendering, dan rencana jalur sepeda. Namun, pengajuan ini tidak mengubah rancangan awal desain kantor Apple terbaru tersebut.
Terlihat seperti piring terbang, kantor ini nantinya akan mampu menjadi "rumah" bagi 13.000 karyawannya. "Spaceship" ini juga akan memiliki auditorium dengan 1.000 tempat duduk, sebuah pusat kebugaran, dan 300.000 ruang untuk penelitian.
Rencananya, kantor ini memiliki ukuran seluas 260.128,5 meter persegi, dengan parkir bawah tanah, serta lingkungan penuh pepohonan. Kantor mutakhir ini juga akan memiliki sumber energi terbarukan dari gas alami.
Nah, kita tunggu saja, siapa kira-kira "pemenang" dari "perang bintang" ini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.