Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah 7 Alasan Anda Merenovasi Rumah?

Kompas.com - 05/06/2012, 12:20 WIB

Masalah seperti ini biasanya muncul karena pada perencanaan awal tidak matang, informasi dan pengetahuan terbatas, kebutuhan berkembang semakin cepat, dana terlalu mepet ketika melakukan pembangunan atau pembelian rumah.

5. Kebutuhan ruang sudah semakin mendesak

Hal ini biasanya terjadi seiring bertambahnya anggota keluarga baru, entah itu anak, kerabat atau orang lain yang turut menghuni rumah. Meningkatnya aktivitas anggota keluarga juuga menjadi alasan mendesaknya renovasi segera dilakukan. Sebutlah misalnya, kebutuhan ruang tambahan untuk ruang belajar anak, kenginan menyediakan ruang keluarga lebih lega, kebutuhan perpustakaan untuk menampung koleksi buku, dan sebagainya.

6. Kebosanan akan tampilan dan bentuk bangunan lama dan ingin berganti suasana baru

Seringkali penghuni rumah tidak menyadari, bahwa stres bermula dan dipicu oleh kebosanan dengan suasana rumah. Mereka masih mengira, yang membuat mereka tertekan adalah masalah dari luar yang dibawa ke dalam rumah. Padahal, rumah seharusnya menjadi katarsis untuk melepas penat seluruh anggota keluarga.

Namun, hal yang acapkali luput adalah penghuni rumah terlambat menyadari, bahwa faktor penyebabnya adalah karena ramah tak lagi mampu menjadi oase uang menyejukkan. Semakin sering mereka meninggalkan rumah, semakin mereka tidak memperhatikannya, sehingga semakin tidak mencintainya. Untuk itu, dibutuhkan suasana baru yang bukan dari luar rumah, melainkan dari dalam rumah itu sendiri.

7. Kesiapan dana untuk melakukan renovasi

Tentu saja, keenam alasan di atas hanya bisa dilakukan ketika faktor terakhir ini sudah terpenuhi. Hanya, sebagai pengecualian, untuk alasan yang sangat darurat, seperti atap bocor, handle pintu rusak, saluran listrik selalu bermasalah dan sebagainya.

Namun, ada juga alasan dana berlebih sehingga renovasi bisa dan perlu dilakukan. Hal ini kerap terjadi hanya untuk mengikuti keinginan sesaat sekalipun rumah sebenarnya masih layak dan nyaman dihuni.

(Sumber: Pustaka Rumah "Material Praktis Renovasi"/PT Prima Infosarana Media)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com