Salah satu cara berkecimpung dalam dunia properti adalah dengan menjadi agen properti atau broker. Sebagai perantara antara penjual dan pembeli, seorang agen properti memiliki keterampilan mengenai teknik negosiasi, kekuatan jaringan, bahkan keahlian pembalikan transaksi. Kekuatan ini dapat dimanfaatkan untuk membuka sistem baru yang lebih kompetitif. Namun, tentu saja, kekuatan itu harus dengan standar pelayanan tinggi bagi pengguna jasa Anda, kelak bila Anda sudah mampu berdiri sendiri dan memiliki jaringan cukup kuat.
Nah, bagaimana jika belum kuat? Jangan khawatir! Anda dapat "belajar" terlebih dahulu dengan bergabung di salah satu agen properti. Caranya, Anda bisa menemukan informasinya melalui iklan baris surat kabar atau internet. Setelah menemukan yang tepat, proses menjadi anggota agen properti bisa Anda tanyakan. Jangan lupa, tanyakan kontraprestasi, gaji, serta sistem kerjanya.
Bersikap sabar
Jangan anggap sepele langkah yang terakhir ini. Karena sikap sabar sangat diperlukan terutama saat menjalankan bisnis properti. Dari langkah listing sampai closing dibutuhkan kesabaran ekstra. Misalnya, pembeli yang tidak tertarik listing Anda bisa dengan seenaknya berlaku tidak menyenangkan. Atau, saat Anda menelepon, pembeli tidak mau mengangkatnya. Sikap sabar yang tinggi pun diperlukan agar hubungan dengan relasi Anda tetap selalu terjaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.