Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis "Kantor Instan" Tumbuh Subur

Kompas.com - 03/02/2012, 16:53 WIB

Yang menarik, mulai tahun ini, arah perkembangan lokasi kantor instan tak melulu berkutat di kawasan segitiga emas Jakarta saja. Ada kecenderungan, para operator mulai mengarahkan perhatian ke wilayah Jakarta Selatan. Terutama di sepanjang Jalan T.B. Simatupang. Di areal ini, sebagian besar perusahaan migas dan pertambangan berkantor di wilayah ini. Sudah begitu, pembangunan gedung perkantoran di wilayah ini pun lagi tumbuh.

Anton Sitorus, Associate Director Head of Research Jones Lang Lasalle mengatakan, para operator mulai menambah areal kantor instan di wilayah Selatan Jakarta ini.

"Setiap ada pembangunan gedung baru di wilayah T.B. Simatupang, pasti operator serviced office bakal menyewa satu atau dua lantai di gedung tersebut," paparnya.

Hasan Pamudji, Senior Research Manager Knight Frank memperkirakan bakal terjadi pergeseran areal pasokan baru kantor instan dalam dua tahun mendatang. Tambahan kantor instan di Sudirman dan Thamrin sudah tidak terlalu banyak lagi.

"Saya perkirakan pasokan di Sudirman sekitar 18,2 persen saja," katanya.

Daerah yang bakal mendapat pasokan kantor instan lebih banyak adalah kawasan Kuningan yakni sekitar 49,4 persen. Menyodok ke posisi kedua adalah kawasan T.B. Simatupang dengan jumlah tambahan pasokan sebesar 32,3 persen.

Meski bakal ada daerah baru, para operator perkantoran, menurut Fakky, akan tetap bisa tersenyum. Pasalnya, tarif sewa kantor instan di tahun 2012 ini bakal naik antara 10 persen−15 persen dibandingkan tahun 2011. Tahun lalu saja, tarif sewa layanan ini sudah naik sekitar 5%−10%, terutama yang berada di kawasan CBD di Jakarta.

Saat ini tarif sewa kantor instan di kawasan Sudirman sekitar Rp 9 juta−Rp 23 juta per bulan, kemudian di Kuningan Rp 8 juta−Rp 15 juta per bulan dan di daerah Thamrin Rp 9 juta−Rp 20 juta. (Muhammad Yazid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com