Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Widjaja: BSD Bakal Punya Lifestyle Mall

Kompas.com - 06/05/2011, 19:12 WIB

SLB akan menjadi semcam "pemerintah daerah" yang bertanggung jawab untuk hubungan eksternal, hukum, perizinan, dan sertifikat. SLB juga bertanggung jawab untuk infrakota dan estate management. Begitu tanah siap dikembangkan, SLB akan menyerahkannya ke SBU yang terdiri dari residential, commercial, dan asset management. SBU kemudian mengolahnya menjadi produk sesuai master plan. Proses selanjutnya dilakukan Project Support Service (PSS) yang akan melakukan konstruksi bangunan. SLB, Residential, Commercial, dan Asset Management menjadi pemilik proyek tersebut.

Untuk menunjang proses transformasi ini, dibentuk divisi baru yaitu Project Management Office (PMO) yang membantu kinerja organisasi menjadi optimal. Corporate Strategy and Services bertanggung jawab untuk Marketing Communciation, Business Development, Procurement & General Services Re-engineering, Information Technology, dan lainnya.

Mengapa restrukturisasi Sinarmas Land dianggap penting?
Restrukturisasi ini sangat penting dalam situasi saat ini. Sinarmas Land akan beroperasi sebagai perusahaan yang terintegrasi, tumbuh di pasar dengan berbagai jenis produk dan segmen. Visi Sinarmas Land adalah untuk menjadi pengembang real estat yang paling dipercaya di Indonesia. Dengan mempersatukan bisnis-bisnis unit sejenis, Sinarmas Land akan dapat semakin ahli dalam setiap jenis produknya.

Sinarmas Land akan memberi jalan setiap bisnis unit untuk memusatkan perhatian pada apa yang terbaiki. Bagian Strategic Land Bank akan memusatkan perhatian untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang. Bisnis Unit Resdential, Commercial, dan Asset Management akan memusatkan perhatian pada pencapaian hasil keuangan masa sekarang. Project Support Services akan memastikan kualitas produk. Fungsi-fungsi korporat lainnya misalnya Keuangan dan SDM akan memberikan nilai tambah pada Sinarmas Land secara keseluruhan.

Prioritas Sinarmas Land adalah pengembangan karyawan melalui pemberian jenjang karir yang jelas dalam Unit Bisnis dan lintas organisasi, memperkuat budaya untuk saling memperkokoh, dan saling bekerja sama, dan tentunya menjadikan Sinarmas Land menjadi organisasi dengan kinerja unggul.

Dalam lima tahun ke depan, apa yang akan dibangun di BSD?
Kami sedang membangun gedung Sinarmas Land di BSD Green Office Park, yang sudah mendapat sertifikat Gold dari lembaga green building BCA dari Singapura. Ini bukti kami peduli pada lingkungan.

Kawasan Green Office Park seluas 25 hektar ini akan digarap serius dalam lima tahun ke depan. Kami berharap sampai tahun 2013, sudah dibangun tiga sampai empat gedung perkantoran yang ramah lingkungan. Dari 25 hektar ini, kami hanya memanfaatkan 30 persennya untuk bangunan. Selebihnya menjadi ruang terbuka hijau.

Saat ini Unilever sedang membangun gedung yang akan menjadi kantor pusat mereka di Indonesia di BSD Green Office Park ini. Gedung perkantoran di sini hanya 5-6 lantai. Tapi ada ruang yang luas bagi angin bertiup dan bisa dinikmati warga.

Kami juga akan tetap memperhatikan infrastruktur. Meskipun biayanya mahal, tapi infrastruktur sangat penting.

Seperti kita ketahui, pengembang-pengembang besar di Serpong membangun mal. Summarecon membangun SMS yang kini diperluas ke tahap II. Alam Sutera sedang menyelesaikan Mall @ Alam Sutera, meskipun kini sudah dibangun Living World oleh Grup Kawan Lama. Nah Sinarmas Land sendiri, apakah ada rencana membangun mal di BSD?
Kami sudah punya rencana membangun mal gaya hidup di lahan seluas 2,5 hektar di BSD Green Office Park, yang kami namakan The Breeze. Lokasinya di tepi danau buatan dan juga di tepi Sungai Cisadane. Saya kira sudah waktunya BSD memiliki gaya hidup yang sesuai kebutuhan komunitas BSD.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau