Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nico Kasan: Grand Zuri Ingin Buka di Semua Ibukota Provinsi

Kompas.com - 20/03/2011, 05:34 WIB

Kapan Grand Zuri berekspansi ke luar Riau?
Tahun 2007, kami mulai melakukan ekspansi ke luar Riau. Kami membuka Grand Zuri di kawasan industri Jababeka di Jawa Barat, setelah teman saya yang menjadi salah satu direksi di sana mengajak kerja sama.

Tahun 2008, saat terjadi krisis ekonomi global, kami menahan diri. Baru kemudian Maret 2010, kami mulai agresif lagi. Pada tahun 2010, kami membuka hotel Grand Zuri di Palembang (bintang tiga plus) dan Hotel Premiere, bintang empat plus, di mana kamarnya mewah setara dengan hotel bintang lima.

Apa rencana pengembangan Grand Zuri pada tahun 2011 ini?
Yang sudah beroperasi tujuh hotel, dan tiga sedang dibangun, jadi sudah 10 hotel yang dikelola Grup Grand Zuri. Nah pada tahun 2011 ini, kami akan mengoperasikan Hotel Grand Zuri di BSD City, Serpong, Tangerang. Lokasinya di seberang Wisma BCA dan tak jauh dari Ocean Park. Pembangunan hotel ini dikerjakan awal Maret 2011.

Grand Zuri BSD akan menjadi hotel bintang empat supaya market-nya agak beda dengan Santika di Teras Kota, yang tak jauh dari lokasi hotel kami. Grand Zuri BSD memiliki ballroom seluas 400 meter persegi, bisa untuk gathering perusahaan dan seminar kecil, berkapasitas 300-an orang. Kami akan memasang harga mulai dari Rp 600.000. Mengapa kami mengoperasikan Grand Zuri di BSD karena setiap kali ada peluang, kami mengambil peluang itu. Investor hotel ini orang BSD, yang lebih percaya pada kami untuk mengelola hotel ini.

Tahun 2011 ini juga, kami akan mengoperasikan Hotel Zuri Express, hotel bintang dua, di Palembang. Sebelum SEA Games dimulai November, hotel ini sudah buka. Jadwalnya pada akhir Maret.

Selain itu kami sedang mengurus perizinan pembangunan Zuri Express di Padang.

Di Padang, pasca-gempa bumi lalu, banyak orang keluar dari Padang, tapi Grand Zuri malah masuk ke Padang. Mengapa?
Karena kami ingin menjadikan tantangan sebagai peluang. Kami membangun hotel di Padang dengan struktur dijadikan seperti pembangkit listrik. Jadi setiap kali terjadi gempa, listrik yang padam, dua tiga hari hidup lagi. Struktur ini dibuat oleh ahli gempa Prof Dr Ir Iman Shatyarno ME dari UGM. Dia yang desain. Dan dia tidak hanya mendesain, tapi juga mengawasi desainnya.

Bahan interior dibuat dengan yang akrab dengan gempa. Contohnya kaca, temper kaca pecah jadi jagung seperti kaca mobil, sehingga tidak bahayakan jika pecah. Kami juga tidak menggunakan lampu- lampu di atas. Semua lampu dinding.

Kami juga menyediakan helipad untuk kondisi darurat. Bayangkan, Zuri Exppress adalah hotel bintang dua plus, tapi ada helipad.

Hotel Zuri Express dibangun empat lantai. Di sini ada dinding penahan gempa, yang biasanya digunakan pada bangunan tinggi lebih dari 8 lantai. Dengan demikian, Zuri Express di Padang lebih terjamin kekuatan struktur. Kami .memang tidak jamin saat ada gempa, tak ada apa apa. Yang pentng kami sudah berusaha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com