Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Allianz Tower, Green Building Pertama Medialand

Kompas.com - 28/10/2010, 05:29 WIB

Konsep ini ternyata diterima masyarakat dan mendapat respon yang bagus. Saat ini jumlah mahasiswa UMN tercatat 3.000 orang. Padahal awalnya kami mulai dengan 125 mahasiswa yang kuliah di gedung BNI 46.

Mengapa memilih Serpong?

Sebenarnya ada beberapa pilihan yang kami jajaki. Kami mencari lahan yang luas sehingga kehadiran kampus tidak mengganggu lingkungan. Kita menghindari jalan-jalan protokol yang padat di Jakarta. Karena itulah kami memilih daerah yang baru, yang masih bisa atur lalu lintasnya. Lingkungannya mudah dibangun sehingga konsep green campus dapat diwujudkan.

Kami memutuskan memilih Serpong karena berbagai pertimbangan. Antara lain karena aksesnya bagus dan sudah banyak permukiman. Di Serpong sudah banyak sekolah berkualitas mulai dari St Ursula, Tarakanita, Laurensia, BPK Penabur, Al Azhar dan lainnya. Lulusan SMA-SMA ini dapat melanjutkan pendidikan ke UMN.

Kami berpendapat UMN harus mendekat ke permukiman sehingga mahasiswa dimudahkan. Lingkungan kampus asri, jalannya lebar-lebar, sehingga tidak menghabiskan tenaga. Ternyata konsep ini diterima.

Kami sangat bersyukur UMN mendapat respon yang baik. Pada awalnya sempat terlintas keraguan, di lokasi yang relatif jauh dari Jakarta, apa orang mau datang ke sini? Tapi kami punya keyakinan, jika kami membangun sarana yang bagus, memiliki dosen yang bagus, pasti orang punya alasan mengapa memilih UMN.

Tahun 2011, UMN menerima 1.500 mahasiswa baru lagi. Karena itulah  kapasitas kampus harus ditingkatkan. Kami membangun kampus baru, yang luasnya sama dengan kampus pertama. Kami akan membangun kampus dengan kapasitas hingga 20.000 mahasiswa, termasuk sarana penunjang seperti klinik, sarana olahraga, ruang serba guna untuk acara wisuda, perpustakaan, dan tentunya fasilitas wifi.

Apakah pada suatu saat, Medialand membangun gedung perkantoran di Serpong? Melihat perkembangan daerah Serpong yang sangat pesat, kemungkinan membangun kantor baru di Serpong, masuk akal. Dan memang ada tren, beberapa perusahaan pindah ke arah sana. Jadi kemungkinan itu ada. Sebab saat ini orang cenderung memilih kantor yang efisien, mobilitas karyawan dan tamu yang relatif mudah. Jadi memang tepat jika kami memilih daerah Serpong. (Robert Adhi Ksp)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com