Sekitar 20 tahun yang lalu, saya memulainya dengan membeli tanah, lalu menjualnya kepada pihak swasta. Lama-lama saya melihat bisnis jual-beli tanah prospektif. Saya mulai mengerti seluk-beluk pembebasan tanah dengan cara otodidak. Saya membeli tanah di Semarang, Surabaya, Solo, dan juga di Bali dan Jakarta.
Saya memiliki tanah di kawasan Bukit Sari seluas 25 hektar di Semarang, sebagian ada yang hilang. Di atas tanah itu akan dibangun perumahan, dan kami bekerja sama dengan Grup Ciputra.
Usaha properti lainnya adalah Perumahan Citra Gading di Serang, Banten.
Perusahaan Anda terus memperluas ekspansi. Apa lagi yang baru dari Grup Sun Motor?
Dalam tahun 2010 ini, akan buka dua hotel baru di Bali, yaitu Hotel All Seasons di Jalan Teuku Umar, dan Hotel Ibis Tuban. Semuanya dikelola jaringan Accor dari Perancis, seperti halnya Hotel Novotel Solo, Ibis Solo, Novotel Semarang, dan The Phoenix Yogyakarta.
Tahun 2009, hotel kami Grand Mercure Yogyakarta berubah nama menjadi The Phoenix. Pengelolanya masih jaringan Accor. Hotel ini hotel galeri yang sangat disukai orang-orang asing. Mereka menghargai bangunan bersejarah, heritage. Perubahan nama ini atas permintaan Accor juga.
Tahun lalu juga, hotel kami terbaru, The Best Western Premiere di Solo, dibuka. Hotel ini dulunya bangunan mangkrak di Jalan Slamet Riyadi, depan BCA Solo. Awalnya saya ajak orang Accor. Namun, agaknya mereka kurang tertarik. Akhirnya saya gaet Best Western dari Amerika. Sebenarnya saya ingin tahu, jaringan Amerika dan Perancis, mana yang terbaik. Tentu satu sama lain tak mau kalah.
Nah, Best Western Premiere baru saja mendapatkan penghargaan MURI karena serba batik, semua yang ada di hotel itu bernuansa batik. Waktu itu tercetus ide, bagaimana agar hotel baru ini dapat bersaing dengan hotel lainnya, sekaligus menjadi ikon pariwisata Kota Solo. Untuk itu dibutuhkan pikiran yang inovatif dan kreatif. Dan nyatanya sekarang Best Western Premiere makin dikenal.
Ibis Solo dibuka berdampingan dengan Novotel Solo, satu manajemen. Artinya tamu Ibis bisa memanfaatkan kolam renang dan spa Novotel. HRD dan audit satu, dan hanya food and beverage serta house keeping yang dipisah. Tapi ini dilakukan demi penghematan.
Anda salah satu pemilik superblok Solo Paragon. Bagaimana perkembangan Solo Paragon?
Sampai bulan Mei ini, Solo Paragon sudah selesai 75 persen. Di sini dibangun kondotel, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran. Gedung apartemen di Solo Paragon merupakan tertinggi di Jawa Tengah dengan 25 lantai, lahan terluas yaitu 4,2 hektar di pusat kota Solo, dan terlengkap dengan berbagai fasilitas. Lahan parkirnya berkapasitas ribuan kendaraan.
Saya bekerja sama dengan pengembang lain, Grup Gapura Prima. Mengapa kerja sama penting? Supaya usaha otomotif Sun Motor tidak telantar, tetap berkembang.
Sudah ada rencana untuk tahun 2011?
Tahun 2011, akan dibuka sejumlah hotel di beberapa kota. Kali ini saya pilih budget hotel, Formule-1. Mengapa pilih Formule-1? Saya lihat di Jakarta, terlalu banyak hotel bintang lima, tapi okupansi tidak selalu penuh. Lalu kenapa tidak pilih hotel murah bersih?
Jadi tahun 2011, akan dibuka empat hotel Formule-1, yaitu di Sunset Boulevard (Bali), di Jalan Pierre Tendean (Semarang), di Jalan Solo (Yogyakarta), dan satu lagi di Jakarta Barat. Tahun depan, empat hotel ini harus sudah beroperasi. Ke depan, kami akan buka hotel Formule-1 lagi di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Saya senang untuk selalu kreatif dan inovatif. (Robert Adhi Ksp)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.