berkalikali juga ia lahir kembali sebagai
ingatan baru.
(di kantung riwayat sangkuriang melata
pada labirin doa.sedang sumbi kembali menjadi
rusuk yang melekat di iga waktu)
Tanah Bandung,2009
MUNGKIN MALAM INI
mungkin malam ini aku perlu membenahi kenangan
yang tak sempat kau bawa pergi seluruhnya.yang tersisa
setelah tahun menghampar seperti sebuah permadani
dalam ruang tamu tempat setiap pertemuan dan perpisahan
dirayakan.
kenangan itu sepertinya perlu didekorasi ulang,sehingga
tak menyulam kecemasan dalam kamar di selongsong
kepalaku.sehingga aku dapat lebih sempurna menirukan
gerakan debu kala tertiup angin
Tanah Tangerang, 2009
Rozi Kembara, lahir di Tasikmalaya 27 Juni 1990. Sajak-sajaknya dipublikasikan di Majalah Sastra Horison, Harian Radar Banten dan termaktub dalam anotologi puisi Wajah Deportan.
Mengelola Blogsite : www.penyairamatir.co.cc. Berkegiatan di Komunitas Kubah Budaya.