Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Ekonomi Syariah Berjangkit ke Sektor Properti

Kompas.com - 13/07/2009, 16:29 WIB

Di kompleks lain, Orchid Realty, Nasrullah hanya menerima calon penghuni yang beragama Islam. Nah, ternyata, animo masyarakat atas konsep rumah islami lumayan besar. Terbukti, sebanyak 16 unit townhouse di Orchid Town House telah dihuni. Begitu pula di kompleks Griya Rahmani yang menampung 37 unit. Di Orchid Residence, sekitar 30% dari 137 unit rumah yang mereka tawarkan juga sudah terjual.

Kabar terbaru, sepertiga rumah di Cyber Orchid Town House yang hanya memuat 47 unit juga sudah terjual.

Bukit Az-Zikra

Menggandeng PT Cigede Griya Permai, Yayasan Majelis Az-Zikra mengembangkan Bukit Az-Zikra sejak Januari 2005. Bersamaan dengan itu mereka membangun kompleks perumahan yang mengambil lokasi di Sentul dengan warna Islam.

Bak sebuah pesantren, pengembang dan yayasan sepakat menerapkan beberapa kaidah agama bagi setiap penghuninya. Ada tiga pakem yang pantang dilanggar: penghuni perempuan mesti menutup aurat, tidak boleh merokok di dalam kompleks, dan wajib menjalankan salat lima waktu di masjid. “Tentu kami tidak bisa mengawasi secara ketat aturan itu. Semua kami kembalikan ke niat masing-masing penghuni,” kata Denny Ernadie, pengurus Yayasan Az-Zikra.

Cuma, Denny bilang, penghuni Bukit Az-Zikra terbentuk karena komunitas. Inilah yang menjadi kunci sukses memegang teguh konsep islami dalam hunian hingga saat ini. Sekelompok orang yang tergabung dalam yayasan sepakat mendirikan konsep hunian islami dengan menggandeng pengembang, di atas lahan 50 hektare.

Kedua belah pihak berbagi tugas. Yayasan bertanggung jawab membangun masjid, pesantren, dan islamic center di dalam kawasan perumahan di atas lahan seluas lima hektare. Adapun pengembang Cigede mengemban tugas menyediakan lahan serta infrastruktur lingkungan perumahan.

Pengembang juga membangun unit-unit rumah dalam berbagai tipe, menyediakan blok komersial berupa unit-unit perumahan toko (ruko), serta berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Awal tahun ini, sebuah masjid megah berdiri di tengah kawasan tersebut. Namanya, Masjid Muammar Qaddafy. “Sebagai bentuk penghormatan kepada donatur kami,” ujar Denny. Di masjid itulah Arifin Ilham saban hari memberikan pengajian dan siraman rohani kepada para penghuni Bukit Az-Zikra.

Dari rencana pembangunan rumah sebanyak 540 unit, 235 unit telah ludes terjual dalam sebuah pameran. “Hanya sembilan hari kami sudah mampu menjualnya,” ujar Denny. Kala itu omzet perusahaan langsung meroket sampai Rp 20 miliar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau