Plt Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto mengatakan proyek sarana dan pra-sarana pelatihan konstruksi layang ini akan dibangun selama 300 hari kalender atau ditargetkan selesai pada tahun 2022.
"Semoga tahun 2022 itu selesai konstruksinya dan menurut informasi ini akan dilakukan segera pelatihan," kata Trisasongko saat ditemui wartawan dalam acara tersebut di Citeureup, Senin (12/04/2021).
Trisasongko menjelaskan proyek ini dibangun menggunakan anggaran APBN Tahun Anggaran (TA) 2021 dan 2022.
Kontraktor pelaksana ditunjuk PT Wijaya Karya Komponen Beton (Kobe) dengan nilai kontrak sebesar Rp 74,22 miliar.
Sementara PT Angelia Oerip Mandiri berlaku sebagai konsultan pengawas dalam proyek tersebut.
30 Persen
Pada kesempata yang sama, Presiden Direktur PT WIKA Komponen Beton (Kobe) Nopian Hariyadi mengatakan, perusahaannya menargetkan pembangunan proyek ini selesai lebih cepat.
"Kami menargetkan sampai akhir tahun ini selesai meskipun anggarannya sampai kuartal I-2022. Tapi secara fisik itu kami usahakan selesai tahun ini," kata Nopian.
Hingga kuartal I-2021, realisasi proyek Kone telah mencapai 30 persen.
Proyek pembangunan sarana dan pra-sarana pelatihan kontruksi layang ini merupakan yang terbesar dari total target proyek Wika Kobe pada tahun 2021.
"Proyek ini yang terbesar senilai Rp 74 miliar. Sementara sisanya itu proyek-proyek swasta," tuntas Nopian.
https://properti.kompas.com/read/2021/04/12/151556321/proyek-sarana-dan-pra-sarana-pelatihan-konstruksi-layang-tuntas-2022