Dalam 3 Tahun, Jumlah Kontraktor Besar Turun 15 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah badan usaha jasa konstruksi (BUJK) besar, kontraktor maupun konsultan, mengalami penurunan 15 persen selama periode 2015 hingga 2018.

Namun, pada saat yang sama, BUJK skala kecil dan menengah mengalami peningkatan.

Mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), selama periode 2015-2018, jumlah BUJK kecil mengalami kenaikan sebesar 14 persen, sementara BUJK menengah sebesar 35 persen.

Penurunan ini, menurut Wakil Ketua II Bidang Hukum, Kontrak, Penyelesaian Sengketa Konstruksi dan Standarisasi LPJK John Paulus Pantouw karena perubahan pangsa pasar.

"Selain itu, dia (kontraktor) turun ke kecil karena memang pasarnya sudah dibagi lagi.  Sekarang kan pemerintah sudah menaikkan standar kelas kecil, menengah, besar, itu kelihatan sekali,” kata John kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Pada 2015, tercatat ada 100.466 BUJK kecil yang terdiri atas 95.014 kontraktor dan 5.452 konsultan.

Sementara itu, jumlah BUJK menengah mencapai 13.952 yang terdiri dari 13.225 kontraktor dan 727 konsultan.

Adapun BUJK besar jumlahnya mencapai 4.895 terdiri atas 4.677 kontraktor dan 218 konsultan.

Sedangkan pada 2016, jumlah BUJK kecil dan menengah tumbuh menjadi 124.170 BUJK kecil (117.768 kontraktor dan 6.402 konsultan), serta 18/687 BUJK menengah (17.753 kontraktor dan 934 konsultan).

Jumlah BUJK besar turun menjadi 4.329 BUJK yang terdiri atas 4.093 kontraktor dan 236 konsultan.

Penurunan kembali terjadi pada 2017, dimana jumlah BUJK besar yang tercatat tersisi 3.722 BUJK (3.324 kontraktor dan 398 konsultan).

Untuk BUJK kecil mengalami pertumbuhan menjadi 115.045 BUJK (108.445 kontraktor dan 6.600 konsultan). Sedangkan BUJK menengah bertambah menjadi 19.124 BUJK (18.266 kontraktor dan 858 konsultan)

Tahun lalu, terjadi pertumbuhan BUJK untuk ketiga kategori. BUJK kecil bertambah menjadi 117.006 BUJK (110.146 kontraktor dan 6.860 konsultan).

Sementara, BUJK menengah tumbuh menjadi 21.434 BUJK (20.499 kontraktor dan 935 konsultan).

Adapun BUJK besar mengalami pertumbuhan menjadi 4.160 BUJK yang terdiri atas 3.754 kontraktor dan 406 konsultan.