Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jakarta Berminat Operasikan Bus Jadebotabek Bertarif Rp 3.500

Paket kebijakan ini meliputi pembatasan pelat nomor ganjil-genap, penerapan lajur khusus kendaraan umum, dan pengembangan rute JR Conexxion di lokasi perumahan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengaku tertarik untuk ikut melayani masyarakat dengan menyediakan bus besar bertarif murah.

"Saya bilang sama BPTJ, jangan keluarkan bus premium terus. Memang orang sana mau bayar Rp 20.000 semua?" ujar Andri saat Urban Transport Discussion bertema "Mimpi Integrasi Angkutan Umum di Jakarta", Kamis (12/4/2018) malam.

Andri mengatakan, Dishub memiliki bus dengan kondisi baru dan bertarif Rp 3.500 per penumpang untuk sekali perjalanan.

Ia pun tak segan-segan untuk meminta perizinan dari BPTJ agar dapat mengoperasikan bus tersebut.

"Saya ada uang, public service obligation (PSO) saya siapkan, bus saya siapkan," tutur Andri.

Meski ada bus bertarif murah, ia mengatakan, tidak akan mematikan bus premium karena ada beberapa orang yang memilih untuk menggunakan bus tersebut.

Dengan adanya kedua pilihan transportasi umum, yakni untuk masyarakat kelas menengah ke atas dan kelas menengah ke bawah, Andri yakin pemakaian kendaraan pribadi khususnya di jalan tol akan berkurang.

https://properti.kompas.com/read/2018/04/13/235900021/jakarta-berminat-operasikan-bus-jadebotabek-bertarif-rp-3.500

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke