Rancamaya Kejar Momentum Beroperasinya Tol Bociwi

Eftianto mengaku proyek Rancamaya akan sangat diuntungkan oleh Jalan Tol Bociwi ini, karena berdampak langsung terhadap kelancaran akses dari dan ke kawasan perumahan seluas 400 hektar tersebut. 

"Terhubung langsung ke jalan tol sehingga waktu tempuh ke Jakarta menjadi lebih pendek, kemudian langsung tersambung ke akses Jagorawi," ujar Eftianto, Kamis (22/2/2018).

Momentum beroperasinya Jalan Tol Bociwi tahap I yang ditargetkan pemerintah pada Maret tahun ini berbarengan dengan proyek pengembangan hunian Distrik Kingsville seluas 28 hektar di Rancamaya Golf Estate yang merupakan lahan – lahan simpanan terakhir pada 400 hektar Rancamaya I yang dibangun lebih dari 23 tahun.

Rancamaya sendiri sedang mengembangkan Klaster Salvador, satu dari rencana enam klaster yang dibangun di dalam distrik Distrik Kingsville tersebut. Hunian yang membidik pasar kelas menengah atas tersebut dipasarkan mulai dari Rp600 juta.

"Saat ini kami sudah melakukan dua tahap penjualan dan sekarang masuk tahap ketiga. Ada 193 unit yang kami pasarkan dan 80 persen sudah habis di tahap dua," tambah Eftianto.

Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat usai rapat identifikasi potensi daerah sebagai dampak dari pembangunan jalan tol Bocimi di Balaikota Sukabumi, mengatakan bahwa pembangunan proyek Jalan Bociwi sangat vital bagi Kota Bogor sehingga bisa berkontribusi mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jabar hingga 0,76 persen 2019 pascaoperasiannya.