Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Mudik 2017, Kodam IV/Diponegoro Kerahkan 4.981 Prajurit

Kompas.com - 03/06/2017, 11:48 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KompasProperti - Kodam IV/Diponegoro akan mengerahkan 4.981 prajuritnya untuk membantu Polri dalam mengamankan Lebaran 2017, terutama pada saat arus mudik dan arus balik.

Jumlah personil sebanyak itu tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah sebagian besar bergabung dengan pos pengamanan Polri.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyampaikan hal ini dalam rapat koordinasi mengadapi Hari Raya Idhul Fitri 1438 H, di Makodam IV/ Diponegoro, Jum'at (2/6/2017) siang.

Pangdam menyampaikan, pulang ke kampung halaman atau yang kita kenal dengan istilah "Mudik" merupakan salah tradisi budaya yang hanya ada di Indonesia.

Setiap tahunnya, tradisi ini selalu mengalami peningkatan yang berakibat pada kerawanan khususnya kecelakaan lalu lintas.

"Saya meminta kepada seluruh anggota TNI dan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan cuti lebaran. Pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi baik dan layak," kata Tatang.

Kepada para Komandan Kewilayahan, Tatang meminta untuk menyempurnakan dan mengidentifikasi tempat-tempat rawan di wilayahnya masing-masing dengan menggandeng semua instansi terkait, agar tradisi mudik dapat berjalan nyaman, aman dan lancar.

"Mudik tanpa celaka adalah prestasi bagi kita semua," tegasnya.

Rapat koordinasi mengadapi Hari Raya Idhul Fitri 1438 H tersebut dihadiri oleh Kasdam IV/Diponegoro, Irdam, Para Danrem, Para Asisten dan Pejabat Kodam IV/Diponegoro.

Sementara itu ditemui terpisah, KabagOps Polres Semarang Kompol Sulistyo mengatakan dalam operasi pengamanan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dengan sandi Ramadniya Candi 2017, akan melibatkan sebanyak 532 personel.

Mereka ditempatkan di 11 pospam antara lain di Pasar Bandarjo, Pasar Babadan, Pasar Karang Jati, Pasar Projo Ambarawa, Tanjakan Jambu, dan Kompleks PIKK Tuntang.

Kemudian di Pasar Kembang Sari Tengaran, simpang tiga Sruwen perbatasan dengan Boyolali, Bandungan dan Pasar Suruh.

Ke-11 titik tersebut dinilai sebagai lokasi yang rawan macet, dan kecelakaan lalu lintas. Sedangkan satu pos pelayanan akan didirikan di exit toll Bawen.

"Jalur Salatiga-Suruh akan menjadi perhatian khusus, terkait fungsionalisasi Tol Bawen-Salatiga diperkirakan akan terjadi kepadatan lalu lintas di ruas jalan tersebut," kata Sulistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com