Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Ganjil Genap Urung Diterapkan Saat Mudik Lebaran 2017

Kompas.com - 02/06/2017, 21:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Wacana penerapan pelat nomor ganjil genap pada saat mudik dan balik Lebaran 2017, urung dilaksanakan.

Wacana tersebut sebelumnya bergulir sebagai salah satu langkah yang disiapkan untuk mengatasi kemacetan panjang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengatakan, keputusan untuk tidak menerapkan wacana tersebut diambil dalam focus group discussion yang dilakukan Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.

Menurut dia, perlu pengkajian mendalam sebelum wacana itu diterapkan.

"Jadi untuk tahun ini belum untuk ganjil genap itu dilakukan," kata Pudji dalam sebuah diskusi di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (2/5/2017).

Sementara itu, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

Bila kemacetan panjang terjadi di pintu masuk tol, misalnya, rekayasa yang dilakukan yaitu dengan mengatur berapa banyak gerbang tol yang akan dibuka dan ditutup.

Sementara, bila kemacetan terjadi di pintu keluar tol, rekayasa yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan arus.

"Seperti di Tol Cikampek-Cikopo, itu bisa menyebarkan arus ke tengah, selatan, dan Pantura sendiri. Kemudian sampai terus di ujung ada di situ namanya Brexit, Pemalang, sampai Weleri dan Semarang," kata dia.

Ia berharap, agar masyarakat dapat berperan aktif membantu pemerintah untuk menyampaikan titik-titik krusial mana saja yang rawan terjadi kemacetan, seperti SPBU, penyeberangan jalan, pasar tumpah, hingga restoran.

"Contoh di pasar tumpah, dia harusnya ada pagar betis, dipagar agar tidak sembarangan nyebrang," kata dia.

Dalam rapat terbatas terkait persiapan Idul Fitri 2017, sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar kemacetan panjang jelang keluar tol Brebes Timur hingga mencapai 18 kilometer pada mudik Lebaran tahun lalu tidak terjadi lagi.

Apalagi, kata Presiden, pada tahun ini sudah ada beberapa ruas jalan tol baru yang sudah selesai dibangun dan siap digunakan.

Berbagai strategi pun disiapkan, mulai dari pembatasan jumlah kendaraan yang masuk tol, hingga menerapkan aturan nomor polisi ganjil genap.

Baca: Sumarsono: Ada Wacana Penerapan Ganjil Genap di Jalan Tol Saat Mudik

"Kalau kata masyarakat bagus, ya pemerintah untuk melindungi dan melayani masyarakat akan kami kaji, lihat, dan koordinasikan. Mana yang lebih banyak menguntungkan. Kemudian melaksanakannya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto, di Gedung Bina Marga Kementerian PUPR, Rabu (5/4/2017).

Baca: Dipertimbangkan, Aturan Ganjil-Genap Kendaraan Saat Mudik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau